Wartawan AS yang Ditahan Junta Myanmar Bebas, Ini Pengakuannya Selama Ditahan

Amerita 16 Nov 2021, 08:41
Sumber foto: AFP
Sumber foto: AFP

RIAU24.COM - Wartawan Amerika, Danny Fenster, mengaku sehat dan senang bisa pulang setelah dibebaskan dari penjara Myanmar.
zxc1
Dia terbang ke Qatar pada Senin (15/11) menyusul negosiasi antara mantan diplomat AS, Bill Richardson, dan militer Myanmar.

Fenster (37), redaktur pelaksana majalah online independen Frontier Myanmar, dijatuhi hukuman 11 tahun penjara dengan tuduhan penghasutan dan pelanggaran undang-undang imigrasi. Dia ditahan sejak Mei.
zxc2
Di Bandara Internasional Hamad di Doha, Fenster yang sudah ditunggu-tunggu oleh segerombolan wartawan mengaku sehat, tidak kelaparan dan tidak dipukuli saat berada di tahanan Myanmar.

"Saya merasa luar biasa dan sangat senang dalam perjalanan pulang. Saya sangat senang atas semua yang telah dilakukan Bill," kata Fenster.

"(Saya) hanya menjadi sedikit stres berlarut-larut, saya semakin khawatir bahwa ini tidak akan pernah berakhir. Itu adalah kekhawatiran terbesar, tetap waras melalui itu," tambahnya.

"Saya ditangkap dan ditahan tanpa alasan, jadi saya kira begitu. Tetapi secara fisik, saya sehat. Saya tidak kelaparan atau dipukuli."