RIAU24.COM  -  Bumi akan mendapatkan cincin seperti Saturnus sendiri. Namun, cincin itu pada dasarnya akan terbuat dari sampah .

Inisiatif eksplorasi ruang angkasa telah menyebabkan lonjakan jumlah satelit dan probe yang tetap berada di orbit Bumi, banyak bahkan setelah mereka melampaui tujuan mereka . Seperti semua hal manusia, tidak ada yang mengira kekacauan di luar angkasa akan menjadi masalah.

Bumi dengan cincin" src="https://im.indiatimes.in/content/2021/Nov/Social-image-2_61a32675f07cd.jpg?w=725&h=380" />

Puing-puing yang sekarang mengorbit Bumi akan mengambil karakter visual cincin, profesor Universitas Utah Jake Abbott mengatakan kepada The Salt Lake Tribune baru-baru ini.

 

Cincin yang terbuat dari barang rongsokan

"Bumi di jalur untuk memiliki cincinnya sendiri," katanya sambil menambahkan bahwa "mereka hanya akan terbuat dari sampah."

Ini adalah berita buruk, karena puing-puing dan kekacauan di luar angkasa telah menyebabkan masalah bagi satelit fungsional dan probe masa depan. Menurut Badan Antariksa Eropa, saat ini ada 170 juta keping puing luar angkasa di orbit.

Bumi dari Bulan" src="https://im.indiatimes.in/content/2021/Nov/Social-image-5_6198e466ca2a5.jpg?w=725&h=543" />i 

Semua potongan ini lebih besar dari satu milimeter. Sekitar 670.000 di antaranya lebih besar dari setengah inci.