Konten YouTube Dituding Jadi Alat Pilpres 2024, Ini Jawaban Tegas Anies Baswedan

Azhar 13 Dec 2021, 13:20
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Sumber: Internet
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Sumber: Internet

RIAU24.COM -  Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjawab tudingan mirinya yang baru-baru ini menimpa dirinya.

Kabar miring itu terkait tuduhan jika konten YouTube Cerita Dari Pendopo dijadikan sebagai alat jelang Pilpres 2024 mendatang dikutip dari sindonews.com, Senin, 13 Desember 2021.

Padahal, pembuatan konten YouTube tersebut terkait kebijakan yang dilakukannya di Jakarta.

"Ini kaitannya dengan kebijakan kita di Jakarta," ujarnya.

Dari sana, cerita tentang kebijakan-kebijakan yang disusu, proses, latar belakang, tujuan, aspek-aspek dapat diketahui dengan jelas oleh publik.

"Sehingga ini menjadi informasi yang lengkap. Nah banyak kebijakan-kebijakan yang sudah kita lakukan, kemudian informasinya harus dilengkapi," ujarnya.

Tak hanya itu, channel tersebut juga dibuat berdasarkan interaksi dan pengalamannya selama menjadi orang nomor satu di Jakarta.

Oleh karenanya Anies akan menceritakan proses program-programnya selama menjadi DKI 1 melalui kanal tersebut.

"Begitu juga dengan kebijakan apakah itu terkait dengan penyelenggaraan pembangunan trotoar, integrasi transportasi, kemudian terkait dengan bantuan sosial, terkait penangan Covid-19. Banyak cerita-cerita di balik proses itu yang selama ini belum terceritakan keluar dan enggak bisa diceritakan doorstop dan enggak bisa diceritakan press conference juga," jelasnya.