Awal Tahun 2022 Bakal Semakin Sulit, Perlukah Jokowi Rombak Kabinet?

Azhar 31 Dec 2021, 06:05
Presiden RI Joko Widodo. Sumber: Internet
Presiden RI Joko Widodo. Sumber: Internet

RIAU24.COM -  Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA) Indonesia Ray Rangkuti membeberkan prediksinya soal kondisi politik tahun 2022.

Menurutnya, di 2022 kondisi politik Tanah Air akan semakin sulit jika dibandingkan di tahun 2021 dikutip dari rmol.id, Kamis, 30 Desember 2021.

Alasannya karena di tahun itu sudah memasuki tahun-tahun politik menjelang 2024.

Disaat itu juga, akan semakin banyak desakan partai koalisi yang semakin tarik-menarik kepentingan menjelang hajatan lima tahunan tersebut.

Untuk itu, Jika Presiden Joko Widodo memiliki niat reshuffle kabinet, dia menyarankan di tahun 2021 ini adalah langkah yang tepat.

"Tinggal hitungan hari yang situasi politik kita ini akan makin sendiri-sendiri, dalam bahasa Arab yaitu nafsi-nafsi, akan sulit dikontrol," sebutnya

"Oleh karena itu, saya sih melihatnya tidak bisa tidak, kalau Presiden mau reshuffle ini ya bulan Desember ini. Kalau sudah di atas sana agak riskan," ujarnya.

Tak hanya itu, dugaanya Jokowi malah semakin samar ketika mengambil keputusan politik pada tahun-tahun politik.

Apakah keputusan itu atas nama pemerintah atau manuver politik pribadi dan partainya menjelang Pilpres 2024.