Gubri Tinjau Budidaya Jernang di Kuantan Mudik, Petani Berharap Dijadikan Komoditi Unggulan

Replizar 10 Jan 2022, 17:43
Gubri Syamsuar meninjau budidaya jernang
Gubri Syamsuar meninjau budidaya jernang

RIAU24.COM -  Kedatangan Gubernur Riau, Syamsuar ke lokasi pembudidayaan tanaman jernang di Desa Air Buluh, Kecamatan Kuantan Mudik, Kabupaten Kuantan Singingi, disambut dengan wajah ceria anak-anak SD Air Buluh bersama gurunya, Senin(10/1/22). 

Gubernur didampingi Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kadis Perindag, Sekretaris Dinas Perkebunan Riau, Plt. Bupati Kuansing  dan Ketua DPRD Kuansing

Dengan menggunakan sepatu boot, Gubernur Riau bersama rombongan berjalan kaki lebih kurang sekitar 120 meter dari pinggir jalan menuju lokasi kebun tanaman jernang, untuk melihat secara langsung proses pemanenan jernang, bersama Kelompok Tani Hutan (KTH) Desa Air Buluh. 

Di lahan KTH Desa Air Buluh tersebut, Gubernur disambut oleh Kepala Desa,  Ninik Mamak beserta Tokoh Masyarakat. 

Gubernur  mengapresiasi Kelompok Tani Hutan (KTH) Desa Air Buluh, yang sudah berkontribusi menyelamatkan kawasan hutan, didampingi Yayasan Hutan Riau, salah satu NGO di Kabupaten Kuantan Singingi.

Hal yang sama juga disampaikan Plt. Bupati Kuansing, Suhardiman Amby yang  juga sangat mengapresiasi budidaya tanaman jernang di Desa Air buluh. 

"Air Buluh merupakan Desa yang berada di sekitar kawasan Hutan Lindung Bukit Betabuh. Bukit Betabuh ini mulai dari ujung Kecamatan Pucuk Rantau sampai ke SM Bukit Rimbang Bukit Baling, tentunya dengan cara ini, hutan tetap bisa kita jaga dengan baik," ujarnya dihadapan Gubernur Riau dan masyarakat.

Sementara Perwakilan Kelompok Tani Hutan, Mat Gazali menyebutkan dengan kedatangan Gubernur Riau di Desa Air Buluh, kelompok tani sangat berharap kepada pemerintah agar tanaman jernang ini menjadi salah satu komoditi yang sangat diperhitungkan selain kelapa sawit.

Dirinya juga berharap agar pemerintah membuka pasar dari hasil tanaman jernang ini, agar ekonomi masyarakat melalui komoditi jernang juga meningkat.

Sebelum Gubernur meninggalkan lokasi, Kepala Desa Air Buluh, Ardian didampingi istri memberikan oleh-oleh kepada Gubernur Riau berupa bibit jernang, produk dari pasak bumi, dan juga buku Pugar Belantara Kuansing. Sebuah buku yang menceritakan kegiatan restorasi Kawasan Hutan Lindung Bukit Betabuh dan Hutan Lindung Sentajo oleh 29 Kelompok kerja di 11 Desa seluas 5000 hektare. (Zar)***