Telah Lama Kosong Sejak 2007, Gedung Menara Saidah Disebut Milik Artis Inneke Koesherawati

Rizka 28 Jan 2022, 11:37
google
google

RIAU24.COM -  Belum lama ini publik dihebohkan dengan gedung Menara Saidah. Isu ini ramai diperbincangkan sehingga tagging Menara Saidah sempat menjadi trending topic di Twitter.

Kemudian muncul kabar Menara Saidah diduga milik artis senior Inneke Koesherawati.

Diketahui, gedung menara Saidah telah lama kosong dan tak berpenghuni sejak 2007. Gedung tersebut mulai dibangun sejak 1995 oleh kontraktor PT Hutama Karya dan selesai pada 1998.

Awalnya, bangunan perkantoran ini bernama Gracindo dan disebut-sebut menelan biaya pembangunan hingga Rp 50 miliar.

Dikutip dari arsip PT Hutama-Karya, arsitektur gedung tersebut bergaya Romawi berlantai 30 dan menjulang di Jalan Gatot Subroto, Jakarta.

Gedung yang dipenuhi ornamen baik tampak luar maupun tampak dalamnya, memerlukan kecermatan dan ketelitian dalam pelaksanaannya. Patung-patung gaya Romawi yang ada di dalam luar gedung disebutkan diimpor langsung dari Italia.

Dikutip dari Bangka Pos, pemilik pertama gedung tersebut adalah PT Mustika Ratu atas nama Mooryati Sudibyo. Kemudian gedung tersebut dilelang pada 1995.

Dari proses lelang itu hak gedung dimenangkan oleh keluarga Saidah dengan pemilik diserahkan kepada Fajri Setiawan, anak kelima Nyonya Saidah.

Gedung tersebut lalu direnovasi dan namanya diubah menjadi Menara Saidah. Nama Saidah pun diambil dari nama pemiliknya, Saidah Abu Bakar Ibrahim.

Saidah Abu Bakar Ibrahim sendiri merupakan mertua dari pemain film dan sinetron Inneke Koesherawati.

Setelah berpindah dari Mustika Ratu ke keluarga Saidah, jumlah lantainya pun bertambah dari awalnya hanya 15 menjadi hampir dua kali lipat yaitu 28 lantai.

Sebelumnya, viralnya Menara Saidah awalnya bermula dari unggahan warganet yang mengaku mendapat undangan interview kerja di Menara Saidah, Jakarta. Padahal diketahui gedung tersebut telah lama kosong dan tak berpenghuni sejak 2007.

Dalam pengakuannya, ia urung menghadiri interview tersebut karena sedang berada di Tulungagung, Jawa Timur.