RIAU24.COM -  Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjalani operasi karena menderita luka cukup serius pada lengan kanan tepatnya pada tulang hasta.

Hal ini menyusul kecelakaan sepeda yang dialami Ganjar ketika gowes pagi bersama rekan-rekannya, Minggu 6 Februari.

Meski demikian, hari ini Senin (7//2), Ganjar telah kembali bekerja. Dia langsung mengenakan seragam dinas dan memantau perkembangan penanganan Covid-19 varian Omicron di rumah sakit.

“Saya lagi sama Bu Dirut Rumah Sakit Kariadi dan tim medis. Saya kemarin dirawat, tidak apa-apa kok. Cuma ditaleni, diikat (tangan kanan),” kata Ganjar sembari menunjukkan tangan kanannya yang diikat tali kain berwarna cokelat.

“Jadi kemarin sehari ditangani dan pagi ini langsung diajak kerja sama beliau (Dirut RS Kariadi) menengok kamar-kamar, persiapan antisipasilah penularan Omicron,” lanjut dia.

Ganjar juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dan doa masyarakat yang memenuhi pesan di ponselnya, termasuk dukungan lewat media sosial yang mendoakannya agar segera pulih dan beraktivitas kembali.

“Saya terima kasih ya doanya luar biasa. Jadi terharu saya karena banyak banget. Dan Hampir 2.000-an WA, saya baca mohon maaf kalau belum saya balas. Di medsos juga belum saya bales, tapi makasih doanya,” ujarnya.

Sebelum jatuh dari sepeda, Ganjar sempat berkeliling ke sejumlah titik dan hendak menuju ke kawasan Kota Lama Semarang. Ia juga hendak meninjau kembali relokasi Pasar Johar untuk melihat kondisi terkini pascakebakaran.

Kegiatan gowes pagi memang sudah menjadi kebiasaan Ganjar untuk bersilaturahmi, mengunjungi, dan berinteraksi langsung dengan masyarakat.

Di tengah pandemi Covid-19 saat ini, Ganjar kerapkali gowes sambil sosialisasi tentang protokol kesehatan di kampung-kampung maupun tempat keramaian.