RIAU24.COM - Seekor rusa besar menghabiskan satu jam menginjak-injak sekelompok anjing yang tak bisa berbuat apa-apa selain pasrah, Alaska, Kamis (3/2).
zxc1
Pemilik anjing-anjing itu, Bridgett Watkins, dan rekan-rekannya, diserang oleh seekor rusa saat dia sedang mengikuti latihan lari 52 mil (83,7 kilometer) untuk perlombaan Iditarod Trail Sled Dog Race.

Lomba ini dimulai pada 5 Maret di Anchorage.
zxc2
“Aku berlari sekencang-kencangnya sambil berdoa agar tak terbunuh,” kata Watkins.

Saat rusa itu menyerang dia dan timnya, Watkins menembak binatang besar itu, namun usahanya tak mengentikan si rusa.

Watkins dan temannya lantas berusaha mengalihkan perhatian si rusa dengan mengendarai motor saljunya ke arah binatang besar tersebut. 

Dia berhasil menyelamatkan enam anjing, tapi rusa itu kembali menganiaya beberapa anjing yang tersisa.

“Aku tidak pernah merasa begitu tidak berdaya. Rusa itu tidak berhenti menganiaya anjing-anjing kami,” tambah Watkins.

Beberapa teman Watkins tiba dan berhasil membunuh rusa tersebut, tapi empat anjing terluka parah.

Seekor anjing bernama Flash mengalami cedera kepala parah. Anjing bernama Bronze menjalani operasi untuk memperbaiki kerusakan organ dalam. Kaki belakang anjing bernama Bill patah dua, sementara anjing terakhir bernama Jefe dirawat karena luka parah.

Kendati demikian, keempat anjing kini sudah berangsur pulih. 

Pengalaman itu membuat Watkins terguncang, tapi kendala semacam itu tidak dialami oleh dirinya sendiri.

“Bukannya hal-hal itu tidak terjadi, orang-orang mengalami situasi seperti ini dalam hidup mereka sepanjang waktu. Itu rintangan yang harus mereka atasi, dan ini rintanganku dan ini ceritaku, dan aku hanya berharap aku bisa menginspirasi.”