RIAU24.COM - Ilmuwan Jerman berencana untuk mengkloning dan membiakkan babi yang dimodifikasi secara genetik untuk menjadi donor jantung bagi manusia.
zxc1
Eckhard Wolf, seorang ilmuwan di Universitas Ludwig-Maximilians (LMU) di Munich, mengatakan dia dan timnya bertujuan untuk memiliki spesies baru, yang dimodifikasi dari breed Pulau Auckland dan siap untuk percobaan transplantasi pada 2025 mendatang.

Upaya ini dimulai seelah seorang pria Amerika Serikat dengan penyakit jantung terminal bulan lalu mendapat transplantasi jantung babi yang dimodifikasi secara genetik.
zxc2
Tiga hari setelah operasi, pasien tersebut baik-baik saja.

Wolf, yang telah meneliti transplantasi hewan ke manusia selama 20 tahun, mengatakan timnya akan menggunakan teknologi kloning untuk menghasilkan hewan yang nantinya bisa menjadi pendonor serupa.

Sementara itu, pada Februari 2019, sebuah petisi oleh kelompok penekan Jerman Doctors Against Animal Experiments yang menuntut larangan penelitian serupa mengumpulkan lebih dari 57.000 tanda tangan.

Kristina Berchtold, juru bicara Asosiasi Kesejahteraan Hewan Jerman cabang Munich, menyebut praktik itu secara etis sangat dipertanyakan.

"Hewan tidak boleh dijadikan sebagai suku cadang bagi manusia," katanya. 

"Hewan peliharaan, hewan ternak, atau hewan yang lahir secara alami semuanya memiliki kebutuhan, ketakutan, dan juga hak yang sama."