Berikut Tujuan Kampung Pancasila Akan Dibangun Kodim 0303/Bengkalis

Dahari 18 Feb 2022, 13:41
Dandim 0303/Bengkalis Letkol Inf Endik Yunia Hermanto
Dandim 0303/Bengkalis Letkol Inf Endik Yunia Hermanto

RIAU24.COM -BENGKALIS - Pembentukan " Kampung Pancasila" sebagai dasar dan ideologi negara merupakan harga mati tidak bisa ditawar lagi seperti yang ditaja Kodim 0303/Bengkalis saat menggelar Rapat Kordinasi (Rakor) Jumat 18 Feb 2022. 

Kampung Pancasila tersebut, sebagai warga negara Indonesia, setiap orang diminta untuk menumbuhkan dan mengimplementasikan makna Pancasila dalam kehidupan. Dengan demikian, Bangsa Indonesia akan terbebas dari paham-paham radikal yang menjadi ancaman bagi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Hal itu seperti disampaikan Dandim 0303/Bengkalis Letkol Inf Hendik Yunia Hermanto saat memberikan sambutan di ruang rapat Persit. 

Letkol Inf Hendik Yunia H mengutarakan, untuk menumbuhkan nilai pancasila ditengah masyarakat, TNI juga tengah menggalakkan program Kampung Pancasila di seluruh Desa dan Kelurahan di Kabupaten Bengkalis dimana wilayah hukum Kodim 0303/Bengkalis.

"Nantinya, melalui perangkat yang ada di Koramil, Kodim 0303/Bengkalis akan membangun Kampung Pancasila di setiap Desa dan Kelurahan. Kampung Pancasila akan isi dengan berbagai kegiatan. Kegiatan itu, masyarakat akan kita edukasi tentang pentingnya Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara. Tidak ada yang bisa menggantikan Pancasila, paham radikal tidak akan bisa menggoyahkannya," ungkap Letkol Inf Hendik Yunia Hermanto. 

Hendik kembali menuturkan, Pancasila akan menjadi penumbuh dan penguat jiwa nasionalisme dan jiwa kebangsaan. Dengan adanya Pancasila, maka setiap warga negara tidak akan mudah digoyahkan dengan paham-paham radikalisme.

"Saat ini banyak sekali paham radikal yang berkedok agama, paham-paham radikal itu mencoba menggeser Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara. Padahal Pancasila tidak pernah bertentangan dengan ajaran agama apapun, sehingga tidak layak apabila agama dijadikan kedok untuk menggoyahkan Pancasila," tegasnya.

Lanjutnya, Indonesia memang merupakan negara yang terdiri dari berbagai suku dan agama, khusus Kota Bengkalis yang sangat dikenal dengan kota yang terdiri dari berbagai suku, agama, etnis dan budaya.

"Kerukunan di dalam keberagamaan inilah yang menjadi kekuatan dan kekayaan. Harapan kami, Kampung Pancasila dapat membuat keberagaman tanpa memandang agama, suku dan golongan. Dan itu tetap kokoh dan bersatu dalam Pancasila sebagai dasar negara,"ungkapnya lagi.

Sementara, sebagai moderator, Danramil 01/Bengkalis Kapten Arh Isnanu, mengaku sepakat dan mendukung langkah yang mulai membangun Kampung Pancasila di setiap Kelurahan/Desa di Kab Bengkalis. 

Sebab dengan begitu, ungkap Danramil, jiwa dan rasa nasionalis warga Kabupaten Bengkalis dapat semakin terbangun sehingga paham-paham radikal dapat dimusnahkan dari Kabupaten Bengkalis.

"Kampung Pancasila ini adalah wujud nyata ketegasan TNI dalam menjaga kedaulatan NKRI, sangat mendukung program ini,”ucapnya.

Saat sesi tanya jawab, Camat Bengkalis diwakili Sekcam Rafli Kurniawan, saat memaparkan gagasan, masukan, ide dan saran meminta agar Kampung Pancasila ini benar-benar ada di setiap desa dan kelurahan. Sehingga, nantinya bisa mengajak pemuda kearah yang positif, dan bahu membahu membumikan rasa nasionalisme dan gotong royong demi kamajuan Kabupaten Bengkalis. 

"Optimis kedepannya akan terus melakukan inovasi bersama warga dan tokoh masyarakat setempat," ujar Rafli singkat. 

Apresiasi  juga diberikan Waka Polsek Bengkalis AKP Kasmandar Subekti, dia berharap, Kabupaten Bengkalis tidak akan terganggu dengan paham-paham radikal yang ingin menggeser Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara. 

"Sejatinya sejak dulu, warga Bengkalis  selaku hidup rukun dan berdampingan dengan keberagaman agama, suku dan budaya sangat beragam. Kerukunan di dalam keberagaman inilah yang menjadi kekuatan dan kekayaan. Harapan kami, kampung Pancasila dapat membuat keberagaman itu tetap kokoh dan bersatu dalam Pancasila sebagai dasar negara,"ujarnya.

Kepala Kesbangpol Bengkalis diwakili Kasubid Penanganan Komplit, Samsul, SE menyampaikan, Kampung Pancasila adalah julukan untuk desa yang dijadikan contoh penerapan nilai-nilai program Kampung Pancasila, dengan dilakukan melalui 3 tahapan, yakni interpretasi, internalisasi dan aktualisasi Pancasila. 

Sedangkan proses pelaksanaannya mencakup bidang sosial, budaya, dan ilmiah. Dan juga penyampaian ide dengan usulan saran dan sukses pembentukan Kampung Pancasila

"Kesbangpol Bengkalis mengapresiasi rencana dalam pembentukan Kampung Pancasila yang di inisiasi oleh Kodim 0303/Bengkalis. Agar Kampung Pancasila bisa memberikan ruang kepada generasi muda Kelurahan maupun di desa terdekat lainnya. Dengan harapan akan terwujud dengan sendirinya Kampung Pancasila lainnya di wilayah kita,"ujar Samsul singkat.