Melalui Pantai Sepahat Bengkalis, F1QR Lanal Dumai Berhasil Gagalkan Pemberangkatan 22 Orang PMI Tujuan Malaysia

Dahari 1 Mar 2022, 15:26
Para PMI saat diamankan TNI AL Dumai
Para PMI saat diamankan TNI AL Dumai

RIAU24.COM -BENGKALIS - Sebanyak 22 orang Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang akan diberangkatkan melalui jalur gelap atau illegal berhasil digagalkan Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut (AL) Dumai, Selasa 1 Maret 2022 malam.

22 orang PMI tersebut rencananya akan diberangkatkan ke Malaysia melalui jalur gelap atau illegal dengan melewati perairan Sepahat, Kecamatan Bandar Laksemana Kabupaten Bengkalis Riau.

Upaya penggagalan keberangkatan 22 orang PMI ini melalui tim gabungan Satgas Dispamsanal pada titik kordinat 01°637'920" N - 101°784'360" E.

Komandan Lanal Dumai Kolonel Laut (P) Himawan, melalui Palaksa Lanal Dumai Letkol Laut (PM) Anwar Rahman, mengungkapkan bahwa keberhasilan tim gabungan menggagalkan keberangkatan PMI secara ilegal tersebut berawal dari informasi diterima dari agen dilapangan pada Senin 28 Februari 2022 lalu.

"Adanya rencana pemberangkatan calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) secara ilegal melalui pesisir Pantai Sepahat Kabupaten Bengkalis menuju Malaysia menggunakan speed boat,"ungkap Palaksa Letkol Laut (PM) Anwar Rahman, Selasa 1 Maret 2022.

Diutarakan Anwar Rahman, setelah tiba dilokasi tim gabungan yang dipimpin Dansub Unit Intel Teknis Lanal Dumai Lettu Laut (KH) Fersy Angry langsung melaksanakan penyisiran ke dalam hutan sawit hingga ke bibir pantai dan berhasil menemukan dan mengamankan calon PMI sebanyak 22 orang terdiri dari 8 orang Laki-laki dan 14 orang perempuan. 

"Saat itu, mereka, sedang berkumpul di Pantai Sepahat, bersiap diberangkatkan  secara ilegal menuju Malaysia. Kemudian 22 orang calon PMI dibawa menuju Mako Lanal Dumai untuk dilaksanakan pengecekan identitas, fisik, barang bawaan dan kesehatannya," ujarnya lagi.

Menurutnya, keberhasilan Lanal Dumai dalam menggagalkan pemberangkatan PMI secara illegal tujuan Malaysia merupakan satu bentuk kesiapsiagaan TNI AL dalam menghadapi berbagai ancaman di wilayah kerjanya sesuai instruksi dari Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana TNI Yudo Margono. 

Ditempat yang berbeda Pangkoarmada I Laksamana Muda TNI Arsyad Abdullah, juga menyampaikan apresiasi terhadap keberhasilan Tim Gabungan Lanal Dumai dalam aksi penggagalan penyelundupan PMI merupakan tindakan nyata dalam rangka menjaga keamanan laut di wilayah kerja Lanal Dumai khususnya dan Koarmada I pada umumnya.

"Dari keterangan awal yang di peroleh, bahwa para calon PMI tersebut berasal dari berbagai daerah seperti Tanjung Balai Asahan, Jambi, Jogja dan Jawa Timur,"bebernya.

Selanjutnya pada Selasa, 01 Maret 2022 Pukul 11.30 WIB 22 orang calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) diserahkan Palaksa Lanal Dumai Letkol Laut (PM) Anwar Rahman, kepada Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) untuk pendalaman dan proses lebih lanjut.