RIAU24.COM -  Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kabupaten Bekasi diserang lantaran bisa mengumpulkan ribuan liter minyak goreng kala masyarakat harus antre mendapatkan barang tersebut di pasaran. 

Apalagi, pengurus PSI bisa menjual minyak goreng dengan harga Rp 10 ribu per liter ke warga Perusahan Kota Serang Baru (KSB), Cibarusah, Kabupaten Bekasi.

Melalui akun Twitter @psi_id pada Senin (7/3), PSI mengunggah sebuah video yang memperlihatkan beberapa anggotanya menjual minyak goreng murah.

Dalam video yang berurasi 30 detik tersebut, beberapa warga terlihat membeli minyak goreng yang dijual PSI dengan harga Rp10.000 per liter.

Namun, tidak seperti kebanyakan tempat jual minyak goreng yang ramai dan memiliki antrian yang panjang, tempat PSI menjual minyak goreng tersebut justru terlihat lebih sepi.

Pada video tersebut terdapat tulisan, “Bazzar Solidaritas di Perumahan KSB, Kec. Cibarusah.”

Di akhir video, beberapa warga yang membeli minyak goreng mengucapkan rasa terima kasihnya kepada PSI.

Video yang sudah ditonton lebih dari 770.000 kali itu pun menimbulkan berbagai reaksi dari netizen, salah satunya rasa heran karena PSI bisa mendapatkan ratusan liter di saat minyak goreng sedang langka.

“Saya kok tdk terkesan, malah jadi bertanya2.. seharusnya parpol2 mengkritisi situasi kenapa minyak goreng langka dlm waktu yg cukup lama, dan bgmn agar situasi tsb bisa sgr berakhir,” ungkap @rytsarkiy_p***

“Masyarakat sampe ngantri, lo kok bisa dapet stok minyak goreng sampe pake baju parpol gt, Lo dpt darimana? Pdhl masy aja susah dapetnya,” ungkap @TaniHi***

“Hello pak mendag.. nih yg lh mksud “rakyat nimbun minyak goreng ya?” .. bukan rakyat!! Tp ini PARTAI pak, coba anda tny dpt sebanyak itu drmn???,” ungkap @wahyu_djant***