Disangka Cuma Kuburan, Gundukan Tanah Ini Ternyata Monumen Bersejarah

Amerita 12 Mar 2022, 22:29
ilustrasi
ilustrasi

RIAU24.COM - Sebuah gundukan tanah di Suriah utara telah diidentifikasi peneliti sebagai tugu peringatan perang tertua di dunia, dilansir dari The Guardian.

Situs yang dikenal sebagai Monumen Putih di kota Tal Banat ini sebelumnya dianggap sebagai kuburan massal kuno para pejuang musuh. 

Namun, jurnal Antiquity menunukkan bahwa alih-alih kuburan, monumen tersebut ternyata merupakan peringatan bagi pertempuran dari milenium ke-3 SM.

Meski ada kemungkinan bahwa musuh yang mati mungkin termasuk di antara mereka yang dikuburkan.

Situs serupa tersebar di seluruh Suriah utara dan beberapa dianggap monumen penaklukan dalam pertempuran, dengan tentara yang ditaklukkan terkubur sembarangan di kuburan massal. 

Banyak yang memiliki prasasti Mesopotamia sebagai penghargaan untuk kemenangan.


Namun, situs Tal Banat berbeda baik dalam organisasi jenazah maupun komposisi gundukan itu sendiri; perakitannya yang cermat menunjukkan bahwa itu malah dikompilasi sebagai penghargaan untuk korban perang.

“Orang-orang kuno menghormati mereka yang tewas dalam pertempuran, sama seperti kita,” kata penulis utama, Prof Anne Porter dari Universitas Toronto.

“Kami tidak tahu apakah mereka yang menang atau kalah dari pertempuran itu. Kami tahu bahwa mereka mengambil mayat dari tempat lain, mungkin lama setelah kejadian, dan menguburkan mereka di gundukan besar yang terlihat bermil-mil jauhnya,” imbuhnya.