Dua Bocah Meregang Nyawa Setelah Tenggelam di Tempat Bekas Penggalian Tanah

Dahari 13 Mar 2022, 14:48
Dimana tempat dua bocah korban tenggelam
Dimana tempat dua bocah korban tenggelam

RIAU24.COM -BENGKALIS - Dua bocah ditemukan meninggal dunia setelah tenggelam ditempat bekas penggalian tanah. Saat ditemukan satu orang masih bernafas namun akhirnya meninggal dunia, Sabtu 12 Maret 2022 malam lalu tepatnya di keluarahan Balai Raja, Kecamatan Pinggir, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Kedua Korban ditemukan warga yang melakukan pencarian karena sejak Sabtu sore mereka belum juga pulang ke rumahnya.

Kapolsek Pinggir Kompol Maitertika SH MH mengungkapkan korban tenggelam tersebut diantaranya Angger Elfino (6) dan Muhammad Brama Setiawan (4) kedua bocah ini ditemukan tenggelam dengan posisi berbeda.

"Satu korban saat ditemukan warga sudah dalam keadaan terapung di genangan air bekas galian. Sementara satu lagi masih tenggelam dasar galian," ujar Maitertika, Minggu 13 Maret 2022.

Menurutnya, pencarian terhadap korban dilakukan pihak keluarga dari pukul 15.00 WIB. Karena hingga sore dua anak tersebut belum pulang ke rumah.

"Awalnya pencarian hanya dilakukan oleh kedua orangtua korban, namun karena tidak membuahkan hasil mereka meminta bantuan warga melakukan pencarian bersama,"ujar mantan Kapolsek Bengkalis ini lagi.

Dua orang bocah ini berhasil di temukan warga bersama Bhabinkamtibmas setempat sekitar pukul 21.14 WIB. Korban pertama ditemukan Angger Elfino dalam keadaan terapung di genangan air bekas penggalian tanah.

"Angger Elfino pertama kali ditemukan di sekitaran Jalan Lingkar Balai Raja. Warga yang menemukan langsung masuk ke dalam air dan mengangkat jasad korban,"katanya lagi.

Sementara korban M Brama Setiawan ditemukan warga di tempat yang sama, namun masih dalam keadaan tenggelam di dalam air.

"Saat ditemukan M Brama masih ada nafasnya dan langsung larikan ke RSUD Mandau. Sementara Angger di bawa pulang keluarganya, ketika di rumah pihak keluarga masih merasakan detak jantung korban, kemudian korban juga di bawa ke RSUD Mandau,"ungkap Kompol Maitertika lagi.

Malam itu juga, ungkap Kapolsek Pinggir dirinya bersama tim Reskrim langsung mendatangi tempat kejadian perkara. Serta melihat langsung kondisi dua bocah korban ke RSUD Mandau.

Pihak rumah sakit mengatakan kondisi korban sudah tidak bernyawa lagi. Petugas medis juga melakukan visum terhadap korban .

"Hasil visum tidak dijumpai ciri ciri kaku mayat, tidak ada tanda tanda trauma dan tidak ada bekas patah tulang. Penyebab kematian tidak dapat dipastikan karena tidak dilakukan pemeriksaan mendalam,"ungkapnya.

Kompol Maitertika sempat menyarankan untuk dilakukan autopsi terhadap dua korban ini. Namun pihak keluarga menolak dan membuat pernyataan tertulis. 

"Jenazah kemudian pulang keluarga untuk di kebumikan,"pungkasnya.