Sttt! Wacana Tunda Pemilu 2024 Disebut-sebut Kalah Pamor
RIAU24.COM - Kepala Departemen Politik dan Perubahan Sosial Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes turut mengomentari wacana penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) Serentak 2024.
Katanya, wacana yang sudah terdengar beberapa waktu lalu itu kini kehilangan pamor dikutip dari republika.co.id, Minggu, 13 Maret 2022.
"Publik menolak, peta politik di Senayan berubah total. Salah satu cara itu adalah mengamandemen konstitusi," ujarnya.
Publik memiliki kecenderungan untuk menolak usulan perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan Pemilu Serentak 2024.
"Survei opini publik hasilnya sudah jelas. Kalau dari lembaga-lembaga big data kredibel, banyak orang yang nggak setuju," sebutnya.
Tak hanya itu, situasi perpolitikan antarpartai menunjukkan mayoritas partai politik yang berada di Parlemen juga sudah mengeluarkan sikap menolak usulan penundaan pemilu.
"Karena sekarang mayoritas fraksi di DPR itu juga menolak secara tegas gagasan untuk menunda Pemilu 2024," tukasnya.
Untuk itu tidak ada alasan lagi bagi siapa saja untuk menunda agenda Pemilu Serentak 2024.