Diawali Cekcok, Pria 20 Tahun Tewas Ditembak OTK di Gang Cempaka Bagan Besar Kota Dumai

Chairul Hadi 23 Mar 2022, 13:57
Ilustrasi
Ilustrasi

RIAU24.COM -  Nyawa Romadhon Nasution (20 tahun) tak berhasil diselamatkan tim medis, setelah diduga diterjang peluru di dada kiri. Kejadiannya pada Selasa 22 Maret 2022 sore kemarin, di gang Cempaka, daerah Bagan Besar Kota Dumai Provinsi Riau. Kepolisian pun tengah menyelidiki pelaku penembakan tersebut.

"Jajaran kita dibantu Polda Riau sedang melakukan pengusutan terhadap pelakunya," terang Kapolres Dumai AKBP Muhammad Khalid diwawancarai Riau24.com pada Rabu 23 Maret 2022 siang.

Romadhon Nasution mengalami luka serius diduga akibat ditembak orang tak dikenal (OTK) di dada kiri. Korban sempat dilarikan ke Puskesmas Bagan Besar, namun nyawanya tak tertolong. Otopsi kemudian dilakukan kepolisian, sekaligus memburu pelaku penembakan.

Informasi yang dihimpun, beberapa jam sebelum kejadian, Romadhon Nasution sempat cekcok dengan seseorang, di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Bagan Besar. Siang itu korban baru pulang kerja dan hendak ke rumah. Keributan diduga dipicu lantaran Romadhon berkendara melawan arus menggunakan sepeda motornya.

"Korban cekcok dengan orang tak dikenal yang menggunakan mobil warna putih (Jenisnya belum diketahui, red)," lanjutnya.

Perkelahian itu kemudian berbuntut panjang. OTK tersebut masuk ke dalam mobilnya lalu mengambil benda diduga senjata api dan memuntahkan lima kali tembakan. "Korban lari ke gang Cempaka, tak jauh dari Jalan Soekarno Hatta," tambah Kapolres Dumai.

Serentetan tembakan itu mungkin tidak mengenai tubuh korban. Romadhon kemudian bergegas menghubungi keluarganya agar datang ke Gang Cempaka. Tak lama berselang, ayah dan adik dari Romadhon tiba. Mereka bahkan sempat ke Jalan Soekarno Hatta untuk mengecek apakah OTK tersebut masih ada atau tidak.

"Sempat dicek, sudah tidak ada pelakunya. Kemudian keluarga korban kembali ke gang Cempaka menemui Romadhon. Sempat ngobrol-ngobrol ketika itu. Tak lama terdengar satu kali letusan diduga dari senjata api," kata Khalid.

Usai letusan itu, Romadhon mengeluhkan sakit pada dada kirinya, yang ditenggarai akibat terjangan timah panas. Korban juga sempat melarikan diri masuk ke dalam rumah sewa di gang itu, hingga akhirnya tersungkur di kamar mandi. Keluarganya sempat mencari asal tembakan, namun tidak ditemukan.

"Kita masih melakukan serangkaian penyelidikan terkait peristiwa ini," pungkas mantan Kasubdit Jatanras Polda Riau tersebut.