Salah Satu Cara Belanda Pertahankan Wilayah Jajahannya: Bayar Pribumi Asalkan Bisa Bantai Pribumi

Azhar 13 Apr 2022, 06:11
Korps Marsose yang berisikan orang-orang pribumi. Sumber: Internet
Korps Marsose yang berisikan orang-orang pribumi. Sumber: Internet

RIAU24.COM -  Sejarah mencatat, Kolonial Belanda memiliki pasukan khusus yang ditempatkan di daerah jajahannya.

Pasukan kecil itu merupakan unit infanteri dengan mobilitas tinggi, punya daya tahan tinggi di berbagai medan, dan memiliki kemampuan bertempur yang kuat dibandingkan pasukan biasa.

Terutama untuk di Indonesia. Salah satunya adalah Korps Marsose dikutip dari sindonews.com.

Sepak terjang marsose dikenal kejam dan bengis. Terutama untuk urusan menumpas perlawanan para pejuang di berbagai daerah di Nusantara, terutama di Aceh.

Yang lebih menyayat hati, marsose atau marechaussee merupakan pasukan yang beranggotakan warga pribumi alias orang-orang Indonesia sendiri.

Para pribumi dibekali senapan dengan ukuran yang lebih pendek dari senapan biasa (karaben) dan tidak tergantung angkutan militer serta biasa berjalan kaki untuk membunuh pribumi yang menentang penjajahan.

Selain itu, unit marsose juga tidak bergantung pada jalur suplai logistik. Personel marsose selain dipersenjatai karaben juga dipersenjatai senjata tajam tradisional khas penduduk setempat seperti klewang, rencong dan sebagainya.

Keunggulan lainnya, marsose memiliki karakter tersendiri dalam bertempur. Mereka tidak terlalu mengandalkan senjata api, melainkan senjata tajam sejenis klewang untuk menghabisi lawannya dalam jarak dekat.