RIAU24.COM -  Luar biasa, wanita ini sukses diet tanpa menyiksa dan masih tetap bisa makan enak, hingga berat badannya turun sebanyak 95 kg.

Stacey Gascoyne asal Wakefiled, West Yorkshire, Inggris berusia 29 tahun ini dulunya memiliki berat badan mencapai angka 158 kg lebih. Dia selalu kesulitan untuk menurunkan berat badan, diperparah dengan hobinya makan di restoran buffet atau All You Can Eat.

Ia sering makan berlebihan, dan paling hobi menyantap gorengan tapi ia tak pernah merasa kenyang. Ia sempat berpikir untuk operasi sedot lemak, namun ia memutuskan untuk ikut program Slimming World. Program diet ini sudah terkenal sejak tahun 1970-an di Inggris.

Para peserta tidak perlu repot-repot menghitung kalori sampai porsi makan mereka. Karena yang diubah di sini bukanlah kebiasaan makan, melainkan pola pikir. Tentunya dengan pengawasan ahli gizi dan ahli diet profesional.

Tak disangka, Stacey berhasil menurunkan lebih dari 95 kg setelah bergabung dan mulai diet dibimbing dengan Slimming World. Di sana ia mempelajari bagaimana caranya memuaskan nafsu makan dengan makanan yang bernutrisi, mengenyangkan tapi tetap rendah kalori.

"Saya pertama kali ikut Slimming World itu tahun 2019, berat badan saya mencapai 158. Saya memiliki asma, dan tidak bisa bergerak tanpa inhaler. Saya juga paling takut dengan timbangan. Saya sulit tidur, bahkan tidak bisa berlari atau main dengan putri saya. Memang sejak kecil saya memiliki tubuh yang gemuk, tapi di tahun 2019 adalah berat badan terberat saya," jelasnya.

Stacey sempat mencoba berbagai jenis diet, mengurangi asupan makanan sampai membatasi kalori. Namun setiap kali ia merasa lapar ia langsung menyerah dan makan sepuasya.

Lewat bimbingan Slimming World ini lah, Stacey lebih termotivasi untuk mengubah pola pikirnya yang tidak pernah puas dan kenyang saat makan.

zxc2
 
"Dibandigkan menyiapkan makanan, biasanya saya selalu ngemil biskuit, kentang sampai cokelat saya habiskan sendiri tanpa sadar pengaruhnya pada badan saya. Setelah ikut diet Slimming World, saya jadi merencanakan menu makanan untuk seminggu ke depan. Pertama kebiasaan ini membantu saya lebih hemat, karena saya hanya belanja makanan sesuai kebutuhan dan tidak beli jajanan. Kedua saya juga merasa lebih memiliki kontrol diri, dan tidak lagi pergi ke kulkas ketika bosan," sambungnya.

Efek positif tak hanya berdampak pada penurunan berat badannya yang drastis. Stacey merasa lebih percaya diri, dan tak lagi malu melihat pantulan dirinya di kaca. Ia juga lebih rajin masak di rumah, dan anaknya menyukai makanan sehatnya.

"Kehilangan berat badan sampai 95 kg telah menyelamatkan hidup saya. Kini saya tidak membutuhkan inhaler, saya lebih suka jalan kaki bahkan berlari. Hidup saya terasa lebih bebas dan bahagia karena bisa menikmatinya dengan keluarga lagi," pungkas Stacey dengan bangga.