Kenapa Anjing Mengibaskan Ekornya bahkan Saat Tidur? Alasannya Sangat Manis

Amerita 14 Apr 2022, 10:22
ilustrasi
ilustrasi

RIAU24.COM - Kebanyakan pemilik anjing tahu bahwa seperti manusia, anjing merasakan berbagai emosi. Kegembiraan, ketakutan, kemarahan, kesedihan, kecemasan, cinta, antisipasi, kejutan, kecemburuan, dan kesepian.
zxc1
Namun, tak punya kemampuan untuk mengembangkan kosa kata, mereka membutuhkan cara lain untuk berkomunikasi.

Anjing berbicara dengan ekornya. Posisi ekor bisa memberi tahu kita banyak hal tentang bagaimana perasaan seekor anjing; kalau ekornya ditekuk rendah artinya dia sedang merasa takut, sedangkan jika ekornya tinggi ke atas adalah tanda dominasi dan gairah,” kata Charlotte Corney, penjaga kebun binatang dan pendiri The Wildheart Trust, dikutip dari Science Focus.
zxc2
Sementara jika mereka menyibakkan dan menggoyang-goyangkan ekornya, itu kerap menunjukkan perasaan bahagia dan kegembiraan.

Namun kendati demikian, seorang ahli saraf di University of Trento, Italia, menemukan bahwa kecepatan dan arah kibasan juga penting.

Jika anjing melihat sesuatu yang ingin mereka dekati, seperti pemiliknya, mereka mengibaskan ekornya ke kanan. 

Tetapi ketika dihadapkan dengan sesuatu yang mereka lebih suka hindari, seperti anjing lain yang menunjukkan postur agresif, mereka mengibaskan ekornya ke kiri.

Anjing juga akan mengibaskan ekornya lebih cepat ketika disambut oleh pemiliknya. 

Lantas mengapa anjing juga mengibaskan ekornya saat tidur?

Sama seperti kita, anjing mengalami siklus tidur dari tidur Rapid Eye Movement (REM) dan tidur non-REM. Dan selama tidur REM, mereka akan bermimpi, (Ya, anjing bermimpi).

Jika kamu bertanya-tanya, apa yang diimpikan oleh anjing, mereka mungkin memimpikan pemilik mereka, iya, kamu.

Jadi, semua kibasan ekor saat tidur bisa terjadi jika anjing mempimpikan kehidupan sehari-harinya, mulai dari naik mobil, jalan-jalan, makan malam, perjalanan ke pantai, dan yang paling penting, ketika kamu pulang kerja.