Polisi Sebut Aplikasi Adzan Curi Data pribadi

Fitrianto 22 Apr 2022, 11:43
Sabilia.id
Sabilia.id

RIAU24.COM -  Subdir Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya memberi himbauan kepada masyarakat untuk waspada terhadap pencurian data pribadi dari aplikasi Shalat dan Adzan di Play Store!

Dalam postingan tersebut, juga dijelaskan analisis tentang serangkaian aplikasi yang ada di Google Play Store sudah mengumpulkan data sensitif milik penggunanya dan diunduh lebih dari 45 juta kali,

Data pengguna tersebut tentu rawan disalahgunakan jika database buruk atau akibat keamanan server.

Disampaikan pula aplikasi tersebut mencuri data dari pengembangan perangkat lunak (SDK) bersama pihak ketiga dimana mencakup kemampuan untuk menangkap data GPS, email, konten clipboard, SSID jaringan, juga alamat MAC router modern.

Aplikasi lain yang masuk daftar tersebut selain Adzan dan Shalat ialah :

1. Speed Camera Radar sudah diunduh 10 juta kali.
2. WiFi Mouse diunduh 10 juta kali.
3. Am Moazin Lite diunduh 10 juta kali.

4. QR Code & Barcode Scanner diunduh 5 juta pengguna.
5. Qibla Compass diunduh 5 juta pengguna.
6. Simple Weather & Clock Widget 1 juta unduhan.
7. Handcent Nex SMS-Text 1 juta unduhan.
8. Smart Kid 360 1 juta unduhan.
9. Al Qur’an MP3 1 juta unduhan.

zxc3

10. Full Quran MP3 1 juta unduhan.
11. Audio Studio DAW 1 juta unduhan.

Tentunya bagi Anda yang memakai sejumlah aplikasi tersebut lebih baik untuk menghapusnya, kemudian reset data pribadi di bagian pengaturan aplikasi agar tidak beresiko kecurian data pribadi.

Postingan di sosial media Instgram yang menjelaskan mengnenai aplikasi adzan dan sholat di anggap pencuri data pribadi oleh polisi ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @baperanews. Setidaknya postingan tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih Seribu tanda suka