Tahukah Anda, Cangkir Kopi Sekali Pakai Dapat Melepaskan Triliunan Partikel Mikroplastik Dalam Minuman Anda

Devi 25 Apr 2022, 09:58
Foto : Internet
Foto : Internet

RIAU24.COM - Wadah dan cangkir sekali pakai adalah kutukan bagi umat manusia, dengan lapisan plastik tipis yang membuatnya hampir tidak mungkin terurai secara efisien. Dan sekarang, sebuah studi baru menemukan bahwa ini telah menumpahkan triliunan partikel plastik mikroskopis ke dalam minuman Anda.

Cangkir Kopi Sekali Pakai Melepaskan Triliunan Partikel <a href=Mikroplastik Dalam Minuman Anda, Kata" src="https://im.indiatimes.in/content/2022/Apr/Article-Body-49_6262918867567.jpg?w=725&h=400&cc=1" style="height:400px; width:725px" />

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Institut Nasional Standar dan Teknologi yang menganalisis cangkir minuman panas sekali pakai yang dilapisi dengan polietena berdensitas rendah. Mereka menemukan bahwa ketika cangkir menjadi sasaran minuman pada 100 derajat celsius, mereka berhasil melepaskan triliunan nanopartikel per liter ke dalam air. 

Untuk mendapatkan hasil ini, peneliti mengambil air dalam cangkir dan menyemprotkannya ke kabut halus, dan membiarkannya kering, sehingga mengisolasi nanopartikel dari sisa larutan. 

Setelah kabut mengering, nanopartikel di dalamnya disortir berdasarkan ukuran dan muatannya. Mereka kemudian dapat menentukan ukuran tertentu dan meneruskannya ke penghitung partikel. Nanopartikel terkena uap panas butanol -- sejenis alkohol -- dan didinginkan dengan cepat. 

Saat alkohol mengembun, partikel membengkak dari ukuran nanometer ke mikrometer, membuatnya mudah dideteksi. 

Prosesnya otomatis dan dijalankan oleh program komputer. Para peneliti juga memiliki pilihan untuk mengidentifikasi komposisi kimia nanopartikel dengan menempatkannya di permukaan dan mengamatinya dengan teknik yang disebut pemindaian mikroskop elektron.

Cangkir Kopi Sekali Pakai Melepaskan Triliunan Partikel <a href=Mikroplastik Dalam Minuman Anda, Kata" src="https://im.indiatimes.in/content/2022/Apr/Article-Body-48_6262918868911.jpg?w=725&h=400&cc=1" style="height:400px; width:725px" />

Setelah sekelompok analisis para peneliti menemukan bahwa ukuran rata-rata nanopartikel adalah antara 30 nanometer dan 80 nanometer dengan beberapa di atas 200 nanometer. 

Para peneliti menjelaskan, “Orang-orang telah melihat salju di Antartika, dasar danau glasial, dan menemukan mikroplastik lebih besar dari sekitar 100 nanometer, yang berarti kemungkinan mereka tidak cukup kecil untuk memasuki sel dan menyebabkan masalah fisik. Studi kami berbeda karena nanopartikel ini sangat kecil dan besar karena mereka bisa masuk ke dalam sel, mungkin mengganggu fungsinya.”