RIAU24.COM - Kekasih Kris Jenner, Corey Gamble, mengatakan kepada hakim dalam kesaksiannya di persidangan di Pengadilan Los Angeles pada Selasa bahwa dia menyaksikan Blac Chyna secara fisik melecehkan Rob Kardashian pada 15 Desember 2016, dan karena nya harus turun tangan untuk menghentikannya.
zxc1 
Gamble turut bersaksi di persidangan untuk gugatan pencemaran nama baik Chyna terhadap Kylie Jenner, Kris Jenner, Khloé Kardashian, dan Kim Kardashian.  

Gamble mengatakan bahwa pada 15 Desember 2016, telepon Kris Jenner berdering sekitar jam 7 pagi dan putranya, Rob Kardashian, menelepon. Gamble mengatakan dia bisa mendengar Chyna berteriak dari telepon itu.
zxc2 
"Dia (Chyna) bilang pada Rob, 'Persetan denganmu. Aku akan membunuhmu, dasar keparat gendut.' Itu adalah situasi yang tidak bersahabat. Saya cepat-cepat mengenakan pakaian dan menuju ke sana," kata Gamble. 

Saat itu, Rob dan Chyna tinggal di salah satu rumah milik Kylie Jenner, yang menurut Gamble berjarak empat hingga lima blok jauhnya dari kediaman Kris. 

Chyna, yang bernama asli Angela White, menuntut ganti rugi sebesar $100 juta dari keluarga Kardashian-Jenner.  

Chyna menuduh keluarga Kardashian-Jenner secara ilegal membicarakannya di E! Eksklusif. 

Corey Gamble mengatakan bahwa setibanya di kediaman Rob dan Chyna, dia menyaksikan Chyna berteriak memaki Rob sambil memegang tongkat. 

"Apa pun yang ada di tangannya, dia (Chyna) lempar. Dia meraih kabel charger dan mulai mencambuknya (Rob). Dia juga mulai memukulnya," lanjut Gamble, menambahkan bahwa saat itu lah ia mengintervensi mereka. 

"Saya bisa mencium bau alkohol yang sangat kuat pada Chyna," tambahnya.