RIAU24.COM -  Presiden Jokowi mengungkapkan tentang pembicaraannya dengan Presiden Ukraina, Zelensky. Simak informasi lengkapnya

“Kemarin saya berbincang dengan Presiden Ukraina, Zelensky, saya ulangi, Indonesia mendukung segala bentuk upaya negosiasi damai agar berhasil dan siap memberi bantuan kemanusiaan” ujar Jokowi dalam Twitter resminya hari Kamis 28 April 2022.

Namun Jokowi tidak menyinggung hal apapun tentang KTT G20 dalam keterangan di Twitter tersebut padahal sebelumnya Zelensky berterima kasih dan mengaku-ngaku sudah diundang Indonesia ke G20. “Saya mengapresiasi Jokowi karena mengundang saya ke KTT G20” ujar Zelensky sebelumnya di Twitter.

Selain G20, Zelensky juga menyebut telah membahas kedaulatan dan juga integritas Ukraina terutama sikap jelas Indonesia di PBB, dan masalah ketahanan pangan, tidak dijelaskan lebih lanjut apa lagi yang mereka bicarakan.

Indonesia memang tengah jadi sorotan dunia karena menjadi tuan rumah Presidensi G20 di tengah operasi militer Rusia ke Ukraina dimana Indonesia dengan tegas menyatakan akan tetap mengundang Rusia dalam acara G20 yang akan digelar November 2022 mendatang di Bali sebab G20 berhubungan dengan ekonomi dunia, tidak ada masalah atau hubungan apapun dengan hubungan panas antara Rusia dan Ukraina.

Sejumlah Negara barat sekutu Amerika Serikat pun ramai-ramai memberi kritik kepada Indonesia, Amerika Serikat juga mengancam akan memboikot acara tersebut, hal itu diikuti oleh Australia dan Kanada.

Perdana Menteri Australia, Morrison menyebut ia tidak sudi berada satu meja dengan Vladimir Putin Presiden Rusia jika memang Rusia akan datang. Atas sejumlah kritik tersebut, Indonesia tidak masalah,

Indonesia menyatakan akan tetap mengundang Rusia ke KTT G20. Sedangkan Negara yang mendukung kehadiran Rusia ke KTT G20 diantaranya China dan India.

Postingan di sosial media Instgram yang menjelaskan mengnenai Jokowi bertemu Zelensky ini dibagikan melalui akun sosial media Instagram milik @baperanews. Setidaknya postingan tersebut telah mendapatkan sebanyak kurang lebih Seribu tanda suka