RIAU24.COM -  Harapan publik Filipina pada penegak hukum untuk mengungkap korupsi yang dilakukan Ferdinand Marcos yang berjalan sudah sangat lama bakal sirna.

Pasalnya, Ferdinand Bongbong Marcos yang merupakan anak Ferdinan Marcos menyatakan diri akan menjadi Presiden Filipina dikutip dari republika.co.id, Rabu, 4 Mei 2022.

Ferdinand Bongbong Marcos diperkirakan akan menjadi presiden Filipina berikutnya pada pemilihan umum bulan depan.

Yang lebih menyakitkan bagi rakyat Filipina, Ferdinand Bongbong Marcos secara terang-terangan menjadi pemilik sah hasil korupsi ayahnya tersebut.

Untuk diketahui, kejahatan korupsi besar-besaran baru terungkap setelah Presiden Filipina Ferdinand Marcos digulingkan pada 1986 oleh massa yang marah.

Marcos dan keluarganya diketahui melakukan pencurian uang dari kas negara hingga $13,5 miliar.

Sumber pemasukan keuangan keluarga Marcos mulai dari bantuan luar negeri hingga pinjaman Bank Dunia.

Kemudian melakukan pemaksaan terhadap perusahaan-perusahaan besar dan tender kontrak yang dilakukan pemerintah.

Sayangnya, sebagian besar kekayaan tersebut masih belum berhasil diungkap selama bertahun-tahun oleh penegak hukum setempat.

Bahkan hal itu terjadi setelah Ferdinand Marcos meninggal pada 1989.