Cerita Inggris Klaim Diri Sebagai Negara Kerajaan

Azhar 18 May 2022, 06:46
Penobatan Ratu Elizabeth. Sumber: Internet
Penobatan Ratu Elizabeth. Sumber: Internet

RIAU24.COM Inggris Raya tercatat pertama kali berdiri sekitar 925 Masehi dengan bergabungnya suku Anglo-Saxon.

Kerajaan ini resmi terbentuk usai penandatanganan Traktat Persatuan tahun 1706 diratifikasi dengan Act of Union (Undang-Undang Persatuan) pada 1707 dikutip dari cnnindonesia.com.

Melalui peraturan tersebut, Kerajaan Inggris (termasuk Wales) dan Kerajaan Skotlandia bergabung menjadi satu kerajaan yang meliputi seantero Britania Raya beserta pulau-pulau di sekitarnya.

Memasuki tahun 1801, United Kingdom barulah terbentuk usai Britania Raya bergabung bersama Irlandia.

Republik Irlandia kemudian berubah pikiran dengan melepaskan diri pada 1922 dan tersisa hanya bagian utaranya saja yang masih masuk ke Inggris Raya.

Raja pertama yang bertakhta di tanah Inggris diketahui bernama Mercia pada 774 Masehi.

Sepeninggal Mercia, kekuasaan dilanjutkan ke tangan pimpinan Kerajaan Wessex dari kawasan barat daya Inggris sejak 802 hingga 927 Masehi.

Selama dipimpin Kerajaan Wessex ada 16 raja yang saling berganti menduduki kekuasaan. Mulai dari Raja Egbert paling pertama sampai Edmund di takhta terakhir Wessex.

Keberlanjutan kekuasaan Kerajaan Inggris masih terus berjalan sampai keluarga Saxe-Coburg-Gotha yaitu Edward VII yang memimpin dari 1901-1910.

Edward VII merupakan anak dari Victoria dan Pangeran Consort Albert Saxe-Coburg-Gotha. Setelah masa kekuasaan Edward berakhir, berganti ke George V dari 1910-1936.

George V ini mengganti nama keluarga menjadi Windsor. Usai masa bakti George V selesai, penerusnya adalah Edward VIII pada 1936.

Sebelum dinobatkan sebagai raja, ia memilih mundur karena menikahi Wallis Simpson yaitu sosialita asal Amerika Serikat dan statusnya tidak berhak menjadi raja.

Gelar raja selanjutnya diturunkan ke adiknya yaitu George VI (1936-1952), kemudian diteruskan ke Ratu Elizabeth II dari 1952 sampai saat ini.