Kakak Beradik Ini Ditembak Mati oleh Keluarga Lantaran Enggan Bawa Suami ke Spanyol

Amerita 25 May 2022, 12:55
© Provided by The Daily Beast
© Provided by The Daily Beast

RIAU24.COM - Kepolisian Pakistan telah menangkap enam pria atas dugaan pembunuhan terhadap dua kerabat mereka.
zxc1
Kedua korban, yang merupakan sepasang kakak beradik, Aruj Abbas (24) dan Anisa Abbas (21) merupakan warga negara Pakistan dan penduduk Spanyol. Keduanya sudah tinggal di Spanyol selama beberapa tahun dan meninggalkan suami mereka di Pakistan.
zxc2
Kedua suami kakak beradik ini, yang tak lain merupakan sepupu mereka, sebenarnya berencana ikut ke Spanyol, namun lantaran ada kendala pada visa, mereka terpaksa tak jadi ikut.

Pada 19 Mei, Aruj dan Anisa ditipu untuk kembali ke Pakistan dengan alasan palsu.

Namun, setibanya di sana pada 20 Mei, kedua kakak beradik itu dicekik dan ditembak. Aruj dan Anisa tewas di tempat.

Kepolisian Distrik Gujrat yakin para wanita itu dibunuh setelah menolak menandatangani dokumen yang nantinya akan bisa membawa suami mereka masing-masing ke Spanyol.

Si kakak beradik diketahui tak bahagia dengan pernikahan mereka dan berencana untuk menikah lagi dengan pria lain di Spanyol. Aruj dan Anisa sebelumnya dipaksa menikah dengan sepupu mereka oleh keluarga.

Ibu para korban, Azra, mengaku mencoba menyelamatkan kedua putrinya tetapi dikunci di ruangan lain saat pembunuhan dilakukan.

Polisi Pakistan sedang menyelidiki kasus ini, dan ada tiga tersangka lagi yang sedang diselidiki selain enam yang sudah ditahan.

Ayah korban diyakini masih berada di Spanyol, namun pihak berwenang Spanyol dilaporkan tidak menangani kasus tersebut karena para korban bukan warga negara Spanyol.

Lima dari enam tersangka bernama Shahryar, Muhammad Hanif, Qasid Ateeq, Hassan, dan Asfandyar.

Shahryar adalah saudara korban, sedangkan Muhammad Hanif adalah paman dari pihak ibu.