BKSDA Selidiki Penyebab Matinya Seekor Gajah Betina di Kecamatan Talang Muandau

Dahari 27 May 2022, 00:21
Seekor Gajah betina ditemukan dalam kondisi mati
Seekor Gajah betina ditemukan dalam kondisi mati

RIAU24.COM -BENGKALIS - Seekor gajah ditemukan mati di kilometer 48 Koto Pait Beringin Dusun Pematang Gonting, Kecamatan Talang Muandau, Kabupaten Bengkalis, Riau.

Kapolsek Pinggir Polres Bengkalis Kompol Maitertika SH MH kepada wartawan membenarkan bahwa telah ditemukannya seekor gajah jenis kelamin betina yang mati, pada Rabu 25 Mei 2022 kemarin sekira pukul 16.30 Wib.

"Saya bersama anggota langsung turun ke TKP dimana tempat penemuan gajah yang mati tersebut. Gajah itu merupakan jenis kelamin betina dewasa,"ungkap Kapolsek pinggir Kompol Maitertika, Jumat 28 Mei 2022.

Diutarakannya, gajah yang mati tersebut berada tepatnya di areal lahan Akasia PT. Arara Abadi Dusun Kayu Api Desa Koto Pait Beringin Kecamatan Talang Muandau perbatasan dengan perkebunan sawih masyarakat dengan koordinat N: 10447.2 E: 10127'21.7 .

"Gajah sudah mati dengan posisi terbaring menghadap ke kiri. Mulut mengeluarkan darah. Pada Gajah sudah mengeluarkan bau busuk dengan kondisi sudah kaku,"ujarnya.

Menurut Maitertika, untuk penyebab kematian Gajah betina tersebut belum dapat dipastikan, karena belum dilakukan Nekropsi (bedah bangkai) nertujuan untuk mengetahui proses tejadinya penyakit infeksius, keracunan, defisiensi nutrisi dan tumor yang menyebabkan kematian tersebut.

Berawal, adanya informasi dari warga atau seorang pekerja kontraktor mengatakan ada seekor Gajah yang posisinya tertidur dari pagi Selasa tanggal 24 Mei 2022.

Yang mana saat itu, yang bersangkutan (Saksi) hendak pulang ke rumah di Desa Koto Pait Beringin. Kemudian saksi Bobi Cs dan Nando (Team RSF/Ipam) menginformasikan ke BKSDA bernama P. Siregar yang pada saat itu tengah melaksanakan Patroli rutin.

Selanjutnya tim melakukan penyisiran di seputran TKP guna mengetahui penyebab gajah mati tersebut, lalu tim menginformasikan kepada BBKSDA Riau. 

Dalam hal ini tim BBKSDA sudah menurunkan tim paramedis hewan untuk dilakukannya Nekropsi untuk identifikasi musabab kematian Gajah tersebut.

"Di TKP, saat itu cuaca hujan gerimis dan kondisi jalan berlumpur. Kawanan Gajah yang lain lebih kurang 30 ekor masih berada disekitar TKP dan merusak beberapa pondok milik warga. Sampai saat ini kita masih menunggu tim BBKSDA dan paramedis hewan untuk dilakukan Nekropsi,"pungkas Maitertika.