Ajaib! Berkat Kekeringan Ekstrem, Kota yang Hilang Ribuan Tahun Muncul ke Permukaan di Sungai Irak

Amerita 3 Jun 2022, 14:22
Gambar milik Universitas Freiburg dan Tübingen, KAO
Gambar milik Universitas Freiburg dan Tübingen, KAO

RIAU24.COM - Sebuah kota yang hilang dan sudah berusia 3.400 tahun, berhasil ditemukan di Irak
zxc1
Kota itu, lengkap dengan istana dan bentengnya, muncul ke permukaan kala kekeringan ekstrem melanda sebuah waduk.

Kota yang dikenal dengan sebutan Pemukiman Zaman Perunggu itu sudah lama ditelan oleh Sungai Tigris. Para ilmuwan dan arkeolog berlomba-lomba untuk menggali dan menguak misteri yang ada pada reruntuhan kota itu.
zxc2
Penemuan itu terjadi di wilayah Kurdistan, di sebuah situs yang dikenal sebagai Kemune. Momen penggalian dan antusiasme para arkeolog didokumentasikan oleh tim dari Jerman dan Kurdi. 

Menurut Ivana Puljiz, seorang profesor arkeologi dari Universitas Freiburg Jerman, pemukiman itu kemungkinan merupakan pusat utama Kekaisaran Mittani, dari 1550 hingga 1350 SM.

“Karena kota itu terletak langsung di Tigris, kota itu mungkin memainkan peran penting dalam menghubungkan wilayah inti Kekaisaran Mittani, yang terletak di timur laut Suriah saat ini,” katanya.

Menara, istana monumental, dan sejumlah bangunan besar termasuk di antara reruntuhan yang masih bertahan. Para arkeolog juga menduga pemukiman itu sebagai kota kuno Zakhiku, sebuah bekas pusat politik yangr padat pada masanya.

Yang membuat para arkeolog kaget adalah bagaimana benteng-benteng itu masih berdiri tegak, dan terawat dengan baik, meski dibangun dengan batu bata berbahan lumpur yang dikeringan di bawah sinar matahari.

Kota Zaman Perunggu ini sebelumnya hancur dalam gempa bumi yang melanda wilayah tersebut sekitar 1350 SM.