Ahli Waris 'Top Gun' Menuntut Paramount Pictures Atas 'Top Gun: Maverick', Ada Apa?

Amastya 7 Jun 2022, 13:21
Top Gun: Maverick/ Reuters
Top Gun: Maverick/ Reuters

RIAU24.COM -  Keluarga penulis yang artikelnya mengilhami film Tom Cruise 1986 ‘Top Gun’ pada hari Senin menggugat Paramount Pictures atas pelanggaran hak cipta atas sekuel blockbuster tahun ini ‘Top Gun: Maverick’.

Menurut pengaduan yang diajukan di pengadilan federal Los Angeles, unit Paramount Global (PARA.O) gagal memperoleh kembali hak atas artikel Top Guns karya Ehud Yonay tahun 1983 dari keluarganya sebelum merilis sekuel turunan.

Gugatan oleh Shosh Yonay dan Yuval Yonay, yang tinggal di Israel dan masing-masing adalah janda dan putra Ehud, menuntut ganti rugi yang tidak ditentukan, termasuk keuntungan dari Top Gun: Maverick,  dan untuk memblokir distribusi film atau sekuel selanjutnya.

Paramount mengatakan dalam sebuah pernyataan, "Klaim ini tidak berdasar, dan kami akan membela diri dengan penuh semangat."

Top Gun: Maverick adalah hit box office terbesar tahun ini, menghasilkan 291 juta dolar di Amerika Utara dan 548,6 juta dolar secara global dalam 10 hari pertama perilisannya.

Film aksi terbang tinggi yang disutradarai oleh Joseph Kosinski telah menerima ulasan yang kuat, dan Cruise mengulangi perannya sebagai pilot uji Angkatan Laut AS, Pete Maverick Mitchell.

Film ini menjadi film terlaris Cruise di dalam negeri, melampaui War of the Worlds tahun 2005.

Menurut gugatan tersebut, Paramount memperoleh hak film eksklusif untuk Top Guns, yang diterbitkan dalam majalah California edisi Mei 1983, sebelum membuat aslinya tahun 1986, dan bahkan memberikan kredit.

Tetapi Yonay mengatakan Paramount sengaja mengabaikan bagaimana hak cipta dikembalikan kepada mereka pada Januari 2020, menurut undang-undang hak cipta federal.

Keluarga Yonay mengatakan mereka mengirimi Paramount surat penghentian pada 11 Mei, dan sebagai tanggapan Paramount membantah bahwa sekuelnya berasal dari artikel 1983.

Mereka mengatakan Paramount juga berpendapat bahwa sekuel itu sudah selesai pada saat hak cipta dikembalikan, dalam upaya tidak jujur untuk memenuhi syarat pengecualian untuk klaim mereka. Pihak Yonay mengatakan sekuelnya selesai pada Mei 2021. Saat ini belum ada komentar lebih lanjut dari Yonay sekeluarga.