Supriyono Prima Nilai: Shin Tae Yong Sulit Mendalami Timnas U-23 Indonesia

Zuratul 9 Jun 2022, 06:03
Potret Shin Tae Yong saat pertandingan Timnas Vs Vietnam/bola.net
Potret Shin Tae Yong saat pertandingan Timnas Vs Vietnam/bola.net

RIAU24.COM -  Pengamat sepak bola nasional Supriyono Prima menilai pelatih Timnas Indonesia Shin Tae Yong kewalahan menangani tiga kelompok usia, sehingga sulit memahami permasalahan tim. 

Sejak ditunjuk melatih Timnas Indonesia pada akhir 2019 lalu, juru taktik asal Korea Selatan itu turut bertanggungjawab menukangi skuad junior di kelompok usia U-19 dan U-23.

"Pasti [kewalahan] lah. Sehebat apapun pelatih kan juga harus memahami luar dalam, tidak hanya teknis. Itu tidak mudah, dia harus memantau ke sana dan kemari," kata Supriyono. 

Menurutnya, Shin Tae Yong perlu membagi tanggungjawab dengan pelatih lain agar lebih fokus dalam bekerja. Dilansir dari CNNindonesia.com, Supriyono meminta Shin Tae Yong untuk fokus pada Timnas Indonesia senior dan U-23.

"Dia sekarang harus monitor seluruhnya. Masalah di setiap kelompok usia kan beda-beda. Di sisa waktu kepemimpinan sebaiknya fokus saja di timnas senior dan U-23," ujarnya. 

Mantan pemain Primavera itu juga mendukung agar Indra Sjafri kembali menangani Timnas Indonesia U-19.

Mantan pemain Primavera itu juga mendukung agar Indra Sjafri kembali menangani Timnas U-19

Ia berpendapat Indra Sjafri akan cocok menukangi Skuad Garuda Muda karena memiliki pendekatan yang cocok.

Hal tersebut dibuktikan saat Indra Sjafri mempersembahkan dua gelar Piala AFF untuk Timnas U-19 dan U-23.

"Indra Sjafri bisa fokus di World Cup-nya. Artinya beliau pernah di AFF menangani pemain-pemain muda dengan pendekatan, yang sampai sujud syukur itu bisa jadi ciri khas," ujarnya. 

Selain Indra Sjafri, Supriyono juga mengusulkan nama eks striker Timnas Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto untuk melatih timnas U-19. Pengalaman 'Si Kurus' menjadi asisten pelatih Timnas U-19 dan U-23 menjadi salah satu alasannya.

Hingga saat ini, PSSI masih menunggu Shin Tae Yong pulang dari Kuwait bersama rombongan Timnas Indonesia untuk membicarakan kepastian porsi tanggungjawab melatih.