Stop Kebiasaan Buka HP Setelah Bangun Tidur: Bisa Bikin Kamu Mudah Stres

Zuratul 12 Jun 2022, 11:38
Ilustrasi/net
Ilustrasi/net

RIAU24.COM - Fenomena membuka HP saat bangun tidur kemungkinan sudah menjadi hal yang biasa terjadi di masyarakat kita saat ini.

Berdasarkan hasil riset asal Amerika Serikat IDC (International Data Corporation), menyatakan bahwa kegiatan pada 15 menit pertama setelah bangun tidur adalah membuka HP. Namun, kebiasaan buka HP saat bangun tidur tampaknya bukan hal yang baik bagi pengguna.

Terdapat tiga dampak yang cukup berbahaya. Dampak tersebut yakni mudah merasa cemas dan stres. Lalu,fokus pikiran menjadi kacau serta menjadi kurang produktif.

Kecemasan dan stres itu bisa timbul dari informasi yang dibaca pengguna saat bangun lewat layar HP. Informasi yang masuk ke HP mungkin tidak sesuai dengan ekspektasi pengguna, sehingga bisa membuat stres ketika dibaca.

Fokus pikiran yang kacau karena menerima tumpukan informasi tersebut, bisa menyebabkan pengguna akhirnya menjadi kurang produktif dalam menjalani hari. Berikut bahaya kebiasaan bangun tidur lantas membuka ponsel:

1. Merusak mata

Melansir blog Nitribullet, layar LED di perangkat elektronik dapat mengeluarkan gelombang cahaya biru (blue light). Tak seperti namanya, cahaya biru yang dipancarkan layar elektronik justru berwarna putih terang. Cahaya biru dari ponsel juga merupakan bagian dari spektrum cahaya penuh.

Studi menunjukkan paparan langsung cahaya biru dapat merusak retina. American Macular Degeneration Foundation memperingatkan kerusakan retina akibat paparan cahaya biru dapat menyebabkan degenerasi makula.

Penyakit ini dapat menyebabkan hilangnya penglihatan sentral. Untuk menghindari risiko tersebut, kamu disarankan untuk tidak terlalu lama menatap layar ponsel terutama dalam kondisi ruangan yang gelap.

2. Memeningkatkan stres

Melansir Medium, kebiasaan bangun tidur main HP membuat kamu seketika melihat notifikasi media sosial, pesan email, hingga berita negatif.

Hal itu berisiko memantik stres dan kecemasan. Rangsangan eksternal ini menarik perhatian Anda. Sehingga, kamu tidak diberi waktu dan ruang untuk memulai hari dengan tenang.

Psikiater di San Francisco, California, Dr Nikole Benders-Hadi, menganjurkan kita untuk segera beralih dari ponsel setelah bangun tidur untuk terhindar dari stres.

“Membuka ponsel setelah bangun dapat meningkatkan risiko kamu memulai hari dengan stres dan merasa kewalahan,” kata Bender.

Sebuah penelitian yang dilakukan University of Gothenburg di Swedia juga menyatakan kondisi serupa. Para peneliti mengukur efek penggunaan smartphone pada masyarakat kelompok usia 20-an selama setahun.

Hasilnya, penggunaan ponsel yang intens terkait dengan peningkatan risiko depresi pada pria maupun wanita. Jadi, jika kamu ingin memulai hari tanpa perasaan terburu-buru, stres, dan cemas, berhentilah memeriksa ponsel sesaat setelah bangun tidur.

3. Membajak waktu dan perhatian

Dengan memeriksa segala hal pada ponsel, kamu berarti telah membiarkan pikiran kamu terbajak pendapat, pemberitahuan, permintaan, maupun ide orang lain.

Alih-alih memulai hari yang berfokus pada tujuan sendiri, kamu malah dipaksa untuk memikirkan kepentingan orang lain. Hal itu bisa membuat awal hari menjadi kacau. Selain perhatian, membuka ponsel setelah bangun tidur juga akan membajak waktu kamu .

Awalnya mungkin kamu hanya berniat mengecek email selama lima menit. Tapi, tanpa disadari kamu juga tergiur mengakses media sosial selama 30 menit.

Kondisi itu bisa merusak agenda harian kamu. Waktu yang seharusnya bisa digunakan untuk mandi atau sarapan, justru terbajak oleh ponsel. Kamu pun bisa terlambat beraktivitas. Belum lagi, saat kamu harus menyiapkan makanan atau perlengkapan untuk keluarga.