Kronologi Siswa MTs Kotamobagu Manado, Tewas Akibat di Bully 9 Teman : Dipukuli dan Dianiaya

Zuratul 14 Jun 2022, 10:46
Atas: Potret Korban saat dinyatakan meninggal di RSUP Prof RD Kandou di Kota Manado, Bawah: Potret 9 orang anak MTs Negeri 1 Kota Kotamobagu yang di duga sebagai Pelaku/Riau24
Atas: Potret Korban saat dinyatakan meninggal di RSUP Prof RD Kandou di Kota Manado, Bawah: Potret 9 orang anak MTs Negeri 1 Kota Kotamobagu yang di duga sebagai Pelaku/Riau24

RIAU24.COM Bintang T anak umur 13 thn siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) negeri 1 Kota  Kotamobagu meninggal dunia di usia muda. Dia diduga menjadi korban bullying dan dianiaya teman sekolah.

Kisah pilu ini Viral di media sosial, khusunya di wilayah Sulawesi Utara. Para terduga pelaku berjumlah sembilan orang yang merupakan teman satu sekolah.

Informasi yang diperoleh, keluarga korban menyebutkan kronologi dugaan penganiayaan ini terjadi pada Rabu (8/6/2022). Tepatnya seusai para siswa mengikuti ujian sekolah.

Bintang awalnya hendak pergi ke mesjid sekolah untuk shalat dzuhur. Tiba-tiba ada temannya yang menutupi wajah korban menggunakan sajadah.

Di tempat itulah korban diduga mendapatkan kekerasan dan meringis kesakitan di bagian perut. Tangan korban diikat dan dipukul para terduga pelaku.

Saat pulang sekolah, korbanmenceritakan kepada orang tua peristiwa yang dialaminya di sekolah. Dia juga merasakan sakit di perut.

Selanjutnya keluarga membawa korban ke Rumah Sakit Pombudayan untuk dirawat pada sabtu (11/6/2022). Namun korban yang mengalami kelanian usus, dirujuk ke RSUP Prof RD Kandou di Kota Manado.

Kendati sudah mendapat penanganan medis, nyawa korban tidak dapat tertolong. Dia Bintang dinyatakan meninggal, Minggu (12/6/2022).

Orang tua korban lansung hancur dan terpukul dengan kejadian tersebut. Ha ini terlihat dari beberapa foto yang beredar saat ibu korban hanya terduduk lemas di lantai Rumah Sakit.

Selanjutnya jenazah korban dibawa ke rumah duka di Kotamobagu Selatan. Polisi pun bergerak cepat dengan peristiwa yang viral di media sosial tersebut.

Bahkan, sembilan teman korban sekaligus terduga pelaku bullying langsung dijemput petugas kepolisian untuk diminta keterangan lebih lanjut, dikutip dari @faktaislam.id

Kapolres Kotamobagu AKBP Irham Halid memastikan kasus ini sudah dalam penanganan Polisi. Namun dia belumbisa memastikan keterangan detil karena kasusnya melibatkan anak dibawah umur.