Kasus Covid-19 Melonjak, Menkes Prediksi Puncaknya Pada Bulan Juli 2022

Hilda Sari Wardhani 17 Jun 2022, 11:22
Menteri Kesehatan prediksi puncak Covid-19 di Indonesia pada bulan Juli/net
Menteri Kesehatan prediksi puncak Covid-19 di Indonesia pada bulan Juli/net

RIAU24.COM Kasus Covid-19 kembali bertambah hingga 1.173 kasus per Kamis (16/6/2022).

Dari penambahan kasus Covid-19 ini diketahui merupakan gejala dan ciri-ciri Omicron BA.4 dan BA.5 yang telah menyerang Indonesia belakangan ini.

Menurut data laporan Satgas Covid-19 ada penambahan kasus sebanyak 1.173 yang baru terinfeksi virus dengan jumlah total menjadi 6.064.424 kasus positif sejak gelombang Covid-19 naik pada Maret 2022.

Sementara itu, pertengahan Juni 2022 ini memperlihatkan peningkatan yang tajam. Dimulai sejak Senin (13/6/2022) penambahan terus terjadi hingga lebih dari 500 kasus terinfeksi positif.

Mengutip dari kompas.com, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan Indonesia memiliki potensi besar untuk perkembangan kasus Covid-19 selanjutnya.

Dalam hal ini pun ia menyampaikan, kasus akan terus naik akibat penularan subvarian virus BA.4 dan BA.5 itu sudah mencapai level 20.000 per harinya.

Hal ini dikemukakan berdasarkan analisis perbandingan dengan puncak kasus harian akibat penularan varian Delta dan Omicron.

"Jadi kita amati di Afrika Selatan sebagai negara pertama yang BA.4 dan BA.5 masuk puncaknya itu sepertiga dari puncaknya Omicron atau Delta sebelumnya," kata Budi Gunadi Sadikin.

Menkes menambahkan, puncak kasus varian BA.4 dan BA.5 diprediksi akan terlihat pada bulan Juli mendatang.

“(Puncaknya) satu bulan sesudah diidentifikasi, jadi sekitar minggu ke-3-minggu 4 Juli, dan kemudian nanti akan turun kembali," pungkasnya.*