Apa Itu Virus Powassan? Penyakit yang Ditularkan Melalui Kutu yang Bisa Berakibat Fatal

Amastya 17 Jun 2022, 11:26
Ilustrasi/pexels
Ilustrasi/pexels

RIAU24.COM - Di Amerika Serikat, pejabat kesehatan negara bagian mengumumkan bahwa seorang wanita Connecticut meninggal karena infeksi virus Powassan yang ditularkan melalui kutu. 

Menurut Departemen Kesehatan Masyarakat negara bagian, wanita yang meninggal berusia 90-an dan tinggal di New London County jatuh sakit pada awal Mei dan meninggal pada 17 Mei. 

Media AS menyebutkan bahwa dia dikatakan sebagai orang kedua di Connecticut yang dites positif terkena virus tersebut tahun ini dan yang pertama mati.

Pada tahun 2019, coronavirus (Covid 19) pertama kali dilaporkan di China dan dalam beberapa bulan menyebar ke seluruh dunia, menewaskan jutaan orang. 

Covid adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2. 

Setelah Covid, kekhawatiran global muncul atas peningkatan baru-baru ini dalam infeksi cacar monyet yang langka di berbagai belahan dunia. 

Monkeypox adalah infeksi virus yang lebih umum di Afrika Barat dan Tengah.

Sekarang, orang khawatir tentang virus Powassan. Inilah hal yang perlu anda ketahui tentang virus ini.

Apa itu virus Powassan?

Para ahli telah mencatat dalam penelitian bahwa virus Powassan adalah Flavivirus yang ditularkan oleh kutu. 

Komisaris DPH Manisha Juthani mengatakan dalam rilisan berita, "Insiden ini mengingatkan kita bahwa warga perlu mengambil tindakan untuk mencegah gigitan kutu sekarang hingga akhir musim gugur."

Virus powassan kebanyakan ditemukan di Amerika Utara dan Timur Jauh Rusia. 

Virus Powassan dinamai kota Powassan, Ontario, di mana ia diidentifikasi untuk pertama kalinya pada tahun 1958 pada seorang anak laki-laki yang akhirnya meninggal karenanya.

Ada dua jenis virus Powassan yang telah ditemukan di Amerika Utara yaitu garis keturunan 1 dan garis keturunan 2.

Bagaimana virus Powassan menyebar?

Dinas Kesehatan setempat menyebutkan, orang bisa terkena penyakit virus Powassan melalui gigitan kutu yang terinfeksi virus tersebut.

Apa saja gejalanya?

Banyak orang yang terinfeksi virus Powassan tidak menunjukkan gejala atau hanya gejala ringan saja yaitu, Demam, Sakit Kepala, Muntah, Lemah, Kejang, Ensefalitis, dan Meningitis.

Beberapa gejala neurologis jangka panjang seperti sakit kepala dan masalah memori dapat dilihat pada pasien dengan penyakit yang parah. 

Kematian mungkin terjadi tetapi jarang (sekitar 10% kasus dengan ensefalitis).

Bagaimana cara mengobati virus Powassan?

Jika seseorang mengira dia terinfeksi virus Powassan, mereka harus segera menghubungi dokter untuk diagnosis dan pengobatan berdasarkan prioritas. 

Yang penting, tidak ada obat khusus untuk mengobati penyakit virus Powassan.