RIAU24.COM - Seorang anak laki-laki meninggal setelah terjebak di antara pengering dan mesin cuci saat bermain petak umpet.

Pihak berwenang bergegas ke rumah kakek-neneknya pada Jumat malam setelah anak itu, berusia antara delapan dan sepuluh tahun terperangkap di dalam mesin.

Anak muda itu sedang bermain dengan sepupu dan anggota keluarganya ketika insiden itu terjadi di rumahnya di Murphy Road, tepat di luar Coolidge, Georgia.

Kapten Kantor Sheriff Thomas County Tim Watkins mengatakan diyakini bocah lelaki itu, yang berasal dari Jewett di Texas, berusaha bersembunyi di balik peralatan ketika dia terjebak disana.

Setelah mencarinya selama sekitar lima hingga sepuluh menit, keluarga menemukannya dan segera mulai melakukan CPR, seperti dilansir WCTV.

“Layanan darurat terus melakukan CPR ketika mereka tiba,” tambah Kantor Sheriff.

Bocah laki-laki itu memberikan sedikit respon, meskipun sebentar, sebelum dia kehilangan kesadaran lagi. Dia diangkut ke daerah setempat di mana dia dinyatakan meninggal.

Menurut Watkins, anak itu mungkin meninggal karena sesak napas karena posisinya yang tidak memungkinkan. Tidak ada luka pada tubuh anak kecil itu.

Kantor Sheriff mengonfirmasi tidak ada tuduhan yang diajukan terhadap keluarga tersebut. Otopsi resmi dilakukan pada Rabu, 15 Juni

Warga setempat mengaku kaget dengan berita tragis tersebut. Banyak yang menyampaikan belasungkawa melalui media sosial. 

“Betapa tragisnya! Berdoa agar keluarga dapat menemukan semacam kedamaian selama keadaan yang paling tidak menguntungkan ini," kata Kristine Miller di Facebook.

“Menghancurkan hati saya, dia mungkin mengalami kecemasan yang membuat napasnya lebih sulit,” jawab Rhonda Stalvey. "Keluarga yang malang, ini pasti sangat menyedihkan karena dia hanya di sini mengunjungi kakek-neneknya."

“Belasungkawa yang tulus untuk keluarga di sini dan di Texas,” komentar Harriett E. Ingram.

Pengguna lain, Paul Stephanie Edenfield berkata,“Ini menghancurkan hatiku! Anak-anak hanya bermain dan bersenang-senang.”

“Wah, pria kecil yang malang! Belasungkawa saya untuk ibu dan ayah serta keluarganya, benar-benar patah hati,” tambah Collene Reynolds.