Kisah Bocah Asal Johor yang Membantu Keluarganya Dengan Menjual Jamur Dari Rumah Ke Rumah, Jadi Viral di Malaysia

Devi 23 Jun 2022, 10:07
Foto : World of Buzz
Foto : World of Buzz

RIAU24.COM - Sungguh menyedihkan melihat betapa banyak anak kecil di Malaysia harus mengabaikan pendidikan mereka untuk membantu keluarga mereka mencari nafkah. Contoh terbaru adalah seorang bocah lelaki berusia 6 tahun yang tak kenal lelah pergi dari rumah ke rumah di Pasir Gudang, Johor, menjual jamur untuk membantu penghidupan keluarganya. 

Rosmaliana Roslan bertemu dengan anak laki-laki itu ketika dia muncul di rumahnya, dan dia mengundangnya untuk makan. 

Melalui akun Facebooknya, dia berbagi kesulitan anak laki-laki itu dan mendoakan yang terbaik untuknya. 

Dia menulis, “Dia menyambut kami di depan rumah kami ketika dia datang untuk menjual jamur tiram. saya berada di dalam; awalnya kami tidak mau beli (jamur). Tapi dia duduk di luar rumah kami cukup lama dan menyapa kami berulang kali. Aku membuka gerbang dan melihat wajahnya. Ya Allah, kasihanilah dia. Saya bertanya apakah dia sudah makan, dan dia menjawab tidak. Saya bertanya apakah dia ingin makan. Dia bilang ya. Saya membawanya ke dalam dan mengundangnya untuk makan Kuey Teow goreng (saya memasak untuk sarapan pagi sebelumnya). Alhamdulillah, dia selesai makan.”

Sementara anak laki-laki itu makan, dia mengambil kesempatan untuk mengajukan beberapa pertanyaan kepadanya dan menemukan kesulitan yang harus dialami anak laki-laki itu dalam hidup.

Ternyata bocah itu harusnya bersekolah namun dia sudah harus berkorban demi keluarganya.

“Dia bilang tinggal di Cahaya Baru (di Pasir Gudang, Johor). Ayahnya bekerja di Departemen Korps Sukarelawan Malaysia (RELA). Dia memiliki ibunya, tetapi dia bekerja di Pahang. Dia hanya kembali seminggu sekali. Dia memiliki adik-adik; salah satunya juga menjual jamur juga tetapi di area yang berbeda. Dia masih sekolah, tetapi menurut dia, ayahnya menyuruhnya mengambil cuti (dari sekolah) untuk menjual jamur. Allahuakbar, dia seumuran dengan anakku tapi dia sudah berkorban untuk membantu keluarganya.”

Sejak itu dia mendesak sesama anggota komunitasnya untuk  membeli jamur anak laki-laki itu  jika mereka bertemu dengannya. 

“Mungkin Allah sedang menguji keluarga ini, tapi tanpa sadar, Allah juga sedang menguji saya. Terkadang Allah akan menguji kita melalui orang lain. Semoga selalu ada berkah untuk anak ini,”

“Kalau ketemu dia, beli la (jamurnya) walaupun cuma 1 (paket). Sungguh menyedihkan,” tambah Rosmaliana.