Mahasiswa Mesir Tewas Dibunuh Kekasih Usai Tolak Lamaran

Zuratul 24 Jun 2022, 11:24
Ilustrasi/tirto.id
Ilustrasi/tirto.id

RIAU24.COM - Seorang Mahasiswa di kota Mesir, di klarifikasi bernama Naiyer Arshaf, diduga dibunuh didepan Universitas oleh seroang pria yang lamarannya sempat ditolak.

Al Arabiya melaporkan bahwa Asrhaf dibunuh didepan pintu masuk Universitas Mansoura pada senin (20/6) lalu. Kantor jaksa penuntut Mesir menyatakan bahwa tersangka atas nama Mohamed Adel dinyatakan sudah ditangkap.

Dalam proses penyelidikan, Adel mengaku bahwa ia membunuh Ashraf karena perselisihan, juga penolakan Ashraf atas lamaranya

Penangkapan Adel bermula dai laporang yang dibuat oleh beberapa saksi di lokasi kejadian. Kejaksaan kemudian memeriksa jasad korban dan meminta keterangan personal keamanan di Universitas itu.

Dari hasil pemeriksaan, jaksa menemuan luka dileher dan dada Ashraf. Al Jazeera memberitakan bahwa jaksa juga berhasil mengonfirmasi identittas tersangka.

Video yang muncul di media sosial memperlihatkan tersangka membunuh Ashraf dengan menusuknya berkali-kali. Pelaku lalu tampak dipukuli, kemudian ditangkap oleh beberappa pejalan kaki.

Kejaksaan meminta publik tidak menyebarkan video kejahatan tersebut lebih masif lagi. Mereka juga mendesak warga tak berspekulasi atas motif pelaku.

Menurut jaksa, tindakan tersebut dapat berdampak pada “integritas pencarian” mengganggu ketertiban umum, merusak barang bukti dan menyakiti keluarga korban.

Sementara iu, pengadilan Mesir mengngkapkan bahwa tersangka berkali-kali mencoba mendekati korban. Keluarga korbanbahkan sempat meminta bantuan polisi untuk menahan tersangka.

Insiden ini pun menuai resppons di media sosial Mesir. Seorang pengacara dan aktivis hak asasi manusia (HAM), Nahed Abo el-Kosman, meenekankan betapa pentingnya menanggapi secara serius kejahatan berbasis gender semacam ini.

“Selama kita tidak menganggapi dengan serius keluhan dari perempuan muda, dan selama kita terus mengatakan orang-orang yang berjuang untuk hak perempuan sedang ‘membesarakan hati perempuan dan menyebabkan masalah, inilah hasilnya.” Ujar Nahed di laman akun instagramnya.

Seorang selebriti Youtuber, Khalid Gas juga menanggai serius kabar kematian Ashraf ini. Menurutnya, tak ada yang dapat membenarkan tindakan pembunuhan.

“Saya tidak dapat memproses apa yang terjadi, pun membayangkan alasan atas pembunuhan karena tidak ada satu alasan pun yang dapat membenarkan seseorang melakukan kejahatan seperti itu, kecuali karena sakit,” ujarnya melalui Twitter.

Dia juga berkta, “Apa yang ada di pikiran saya sekarang adalah keluarga korban, bagaimana mereka menerima berita tersebut, dan reaksi mereka terhadap hal yang menimpa putrinya,” ujar Khaid melanjutkan.