Pria Paruh Baya di Riau Tewas Diduga Diterkam Buaya, Sempat Hilang Terseret ke Sungai Selama Tiga Jam

Devi 25 Jun 2022, 10:46
Foto : Pikiran Rakyat
Foto : Pikiran Rakyat

RIAU24.COM - Seorang nelayan bernama Sulaiman (58) ditemukan meninggal dunia setelah diserang buaya di Pelabuhan Layak Huni, Jumat, 24 Juni 2022. Aparat Kepolisian Sektor Sungai Batang, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, dibantu warga membantu mengevakuasi jasad pria paruh baya itu setelah sebelumnya sempat hilang diterkam buaya.

Korban yang merupakan warga Desa Pasenggerahan, Kecamatan Sungai Batang, Kabupaten Indragiri Hilir, menurut penuturan saksi mata di lapangan dilaporkan diserang buaya saat sedang mencuci perahu miliknya di Perumahan Layak Huni sekitar pukul 14.00 WIB.

Kapolsek Sungai Batang, Ipda Danu Hidayat mengatakan insiden tersebut diketahui berdasarkan penuturan saksi mata yang sedang memancing di TKP. Menurut Danu, saksi mata mengatakan Sulaiman diterkam dan diseret ke tengah sungai hingga akhirnya menghilang di dalam air.

"Saksi yang sedang mancing di lokasi kejadian melihat korban diterkam seekor buaya dan diseret hingga ke tengah sungai dan menghilang," tuturnya.

Saksi yang terkejut melihat insiden tersebut lantas melaporkannya kepada pihak kepolisian. Danu menyampaikan pihaknya langsung turun ke TKP untuk melakukan upaya pencarian korban dibantu TNI, masyarakat, dan instansi terkait. Tiga jam melakukan pencarian dengan menyusuri sungai, sekira pukul 17.00 WIB, korban akhirnya ditemukan di tepi sungai tak jauh dari lokasi serangan buaya.

"Sekitar pukul 17.00 WIB korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, tak jauh dari lokasi penerkaman," ujar Danu.

Saat ditemukan, tubuh korban mengalami beberapa luka bekas gigitan buaya. Saat ini, Sulaiman sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan.

Dengan kejadian tersebut, aparat kepolisian kembali mengingatkan warga sekitar untuk tidak beraktivitas dengan turun ke air di sekitar pelabuhan, sebab insiden buaya menyerang masyarakat telah beberapa kali terjadi di wilayah tersebut.

Pada bulan Mei 2022 lalu, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) setempat juga sempat mengevakuasi buaya berukuran tiga meter yang kerap membuat resah warga.

Petugas di lapangan akhirnya bisa menangkap buaya tersebut setelah melakukan pencarian selama lima jam, setelah sempat beberapa kali gagal karena buaya yang ditangkap tergolong cukup besar.