Harga Cabai Tembus Rp130.000 per Kilogram, Pedagang Keluhkan Kebiasaan Baru Konsumen

Hilda Sari Wardhani 28 Jun 2022, 08:29
Kebiasan baru pembeli membuat penjual cabai susah menjual dengan jumlah banyak/ilustrasi net
Kebiasan baru pembeli membuat penjual cabai susah menjual dengan jumlah banyak/ilustrasi net

RIAU24.COM Harga kebutuhan dapur khususnya cabai merah semakin hari semakin meningkat.

Menurut informasi, harga cabai merah tertinggi terjadi di Pulau Sumatera. Salah satu pasar di Sumatera Utara sudah menjual cabai merah Rp130.000 per Kilogram.

Padahal jauh sebelumnya, di angka normal berkisar 50-70 per Kilogram. Lonjakan harga cabai ini membuat pembeli dan pedagang merasa resah.

Apalagi, kebutuhan cabai merupakan hal yang paling penting dalam masakan sehari-hari.

Sementara itu, mengutip dari republikacoid Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Sumut, Barita Sihite menjelaskan harga tersebut semakin naik karena produksi yang dihasilkan setiap panen hanya sedikit.

Saat ini, para petani juga belum masuk masa panen baru.

Selain cabai merah, harga cabai rawit pun mengalami kenaikan yang cukup tinggi.

Bukan hanya konsumen, kewalahan tersebut sangat dirasakan oleh para pedagang yang tidak mengetahui pasti kenapa harga cabai selalu meningkat.

Menurut pedagang di salah satu pasar, ia akan tetap bertahan dengan harga tertinggi selama beberapa hari sesuai dengan pasokan cabai yang tersedia. Bahkan, ia mengatakan kesulitan untuk menjual cabai untuk ukuran per kilogram.

Kebiasaan baru pembeli saat ini, lebih menginginkan jumlah cabai sesuai kebutuhan saja. Banyak cabai yang tak bisa terjual lantaran busuk dan mengalami kerusakan lainnya akibat susah menjual dengan jumlah banyak.

Kebiasaan tersebut pun sangat terasa dan para pedagang berharap pemerintah bisa secepatnya memberikan solusi serta kebijakan agar penjualan cabai merah dan bahan pokok lainnya bisa kembali normal.*