Ilmuan Sarankan Minum Alkohol Untuk Cegah Stres, Tapi Ada Syaratnya

Amerita 28 Jun 2022, 23:20
ilustrasi
ilustrasi

RIAU24.COM - Sebuah studi terbaru mengungkapkan bahwa; mengonsumsi sedikit alkohol mampu melindungi jantung Anda dari aktivitas otak yang menyebabkan stres.

"Alkohol dalam jumlah sedang mungkin akan memiliki efek rileks pada otak, mengurangi tingkat stres dan melalui mekanisme ini, menurunkan kemungkinan penyakit kardiovaskular," ujar penulis utama studi, Dr. Kenechukwu Mezue, ahli kardiologi di Rumah Sakit Umum Massachusetts, Boston, dilansir dari UPI.

Timnya menganalisis data pada lebih dari 53.000 orang berusia akhir 50-an, dan lebih dari 750 di antaranya menjalani pemindaian otak untuk mendeteksi aktivitas otak terkait stres.

Dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi alkohol, peminum sedang memiliki aktivitas otak terkait stres yang lebih rendah, dan risiko 20% lebih rendah untuk serangan jantung.

Para penulis mengatakan ini adalah studi pertama yang menunjukkan bahwa konsumsi alkohol dalam jumlah sedang dapat membantu melindungi jantung dengan mengurangi sinyal otak terkait stres.

"Kami menemukan bahwa aktivitas terkait stres di otak lebih tinggi pada non-peminum jika dibandingkan dengan orang yang minum secukupnya. Sementara orang yang minum berlebihan memiliki level tertinggi aktivitas otak terkait stres," imbuh Mezue.

Dapat disimpulkan bahwa, meskipun dinilai mampu mencegah stres, mengonsumsi alkohol dalam jumlah besar juga menimbulkan dampak negatif. Karenanya, tidak dianjurkan bagi siapapun untuk meminum alkohol.

Ada banyak hal yang dinilai mampu mengurangi stres, seperti olahraga atau yoga untuk membantu meminimalkan sinyal stres di otak.

"Studi saat ini menunjukkan bahwa asupan alkohol dalam jumlah sedang secara menguntungkan berdampak pada hubungan otak-jantung. Namun, alkohol memiliki beberapa efek samping penting, termasuk peningkatan risiko kanker, kerusakan hati, dan ketergantungan, sehingga diperlukan intervensi lain dengan profil efek samping yang lebih baik yang berdampak menguntungkan pada jalur otak-jantung," tukasnya.