Masyarakat Bisa Isi BBM Secara Manual, Tak Harus Pakai Aplikasi MyPertamina, Bagaimana Caranya?

Amastya 30 Jun 2022, 10:30
Ilustrasi penggunaan QR Code /pixabay
Ilustrasi penggunaan QR Code /pixabay

RIAU24.COM - Per 1 Juli 2022, pengisian BBM jenis Pertalite dan Solar subsidi akan menggunakan aplikasi MyPertamina.

Untuk uji coba pertama akan dilakukan di 11 daerah yaitu di Padang Panjang, Kabupaten Agam, Bandung, Sukabumi, Banjarmasin, Yogyakarta, dan Manado.

Penggunaan aplikasi MyPertamina tersebut dikabarkan membuat resah masyarakat, karena masih banyak yang tidak paham cara penggunaannya.

Kabar bahwa tidak boleh menggunakan handphone di SPBU juga membingungkan masyarakat bagaimana cara pengisian BBM menggunakan aplikasi MyPertamina.

Menjawab keresahan masyarakat tersebut, pihak PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya, Pertamina Patra Niaga memberikan solusi pengisian BBM dengan cara manual.

Berikut cara dan syarat pengisian BBM secara manual tanpa gunakan aplikasi MyPertamina

Masyarakat terlebih dahulu mendaftarkan kendaraan dan identitas di website MyPertamina yang akan dibuka per 1 Juli 2022.

Untuk mendaftar, masyarakat dapat mengakses website subsiditepat.mypertamina.id dan menyiapkan dokumen antara lain KTP, STNK kendaraan, foto kendaraan, alamat email, dan dokumen lain sebagai pendukung.

Jika seluruh syarat telah dipenuhi, masyarakat bisa melakukan konfirmasi dengan mengklik ‘daftar sekarang’.

Data yang sudah didaftarkan akan diverifikasi atau dicocokan dengan kesesuaian persyaratan.

Jika semua terpenuhi maksimal 7 hari kerja, maka pengguna tersebut akan dinyatakan terdaftar dan menerima QR Code melalui email, atau melalui notifikasi di website.

Jika menerima notifikasi adanya kekurangan atau ketidakcocokan dokumen, masyarakat bisa mencoba kembali melakukan pengisian data kendaraan dan identitas sesuai rekomendasi kekurangan yang ada.

Pertamina menyampaikan untuk kemudahan dan mengantisipasi kendala di lapangan, selain diakses dengan aplikasi MyPertamina, QR Code yang diterima juga bisa dicetak dan dibawa fisiknya ke SPBU ketika ingin melakukan pengisian Pertalite dan Solar.

QR Code tersebut kemudian akan dicocokan datanya oleh operator SPBU.