Orang-orang Bersenjata Menculik Empat Pekerja China di Nigeria Tengah

Devi 1 Jul 2022, 08:17
Foto : Aljazeera
Foto : Aljazeera

RIAU24.COM - Orang-orang bersenjata menyerang lokasi pertambangan lokal di Nigeria tengah , menewaskan "banyak personel keamanan" dan menculik beberapa pekerja termasuk empat warga negara China, kata pihak berwenang pada Kamis.

Komisaris Negara untuk Keamanan Dalam Negeri Emmanuel Umar mengatakan pasukan keamanan telah menanggapi panggilan darurat pada hari Rabu setelah orang-orang bersenjata menyerbu sebuah lokasi pertambangan di desa Ajata Aboki di daerah Shiroro negara bagian Niger.

“Akibatnya, tim keamanan gabungan terlibat teroris dan belum dapat ditentukan jumlah korban dari kedua belah pihak,” kata Umar dalam sebuah pernyataan. “Namun, belum dapat dipastikan jumlah pekerja di lokasi penambangan, termasuk empat warga negara China, dilaporkan telah diculik.”

Pihak berwenang tidak mengungkapkan nama perusahaan tersebut, yang terakhir terkena dampak serangan yang menargetkan orang asing selama bertahun-tahun di Nigeria meskipun tidak sesering dulu.

Tiga warga negara China diculik dalam serangan serupa di negara bagian Niger awal tahun ini saat bekerja di pembangkit listrik tenaga air.

Pada bulan November, pihak berwenang China mengeluarkan peringatan perjalanan yang memperingatkan warga dan perusahaan mereka agar tidak bepergian ke daerah "berisiko tinggi" di Nigeria dan bagian lain Afrika.

Keadaan keamanan Nigeria telah memburuk di bawah Presiden Muhammadu Buhari , seorang pensiunan jenderal militer yang menjadi presiden pada tahun 2015.

Serangan hari Rabu adalah insiden terbaru dalam siklus kekerasan yang telah menewaskan ratusan orang dalam satu tahun terakhir. Strategi penculikan-untuk-tebusan yang berkembang juga telah membuat lebih banyak korban ditahan selama berbulan-bulan, termasuk lusinan yang diculik dalam serangan kereta api di dekat ibu kota pada bulan Maret.

Sementara sebagian besar serangan terjadi di wilayah barat laut, mereka secara bertahap merembes ke Nigeria tengah. Negara Bagian Niger, yang terbesar dari tiga puluh enam negara bagian di negara itu berdasarkan luas daratan, terletak di sebelah Abuja, ibu kota federal.

Kekerasan telah disalahkan pada bandit bersenjata yang sekarang diyakini pihak berwenang bekerja dengan faksi Boko Haram dari timur laut negara itu, dalam menargetkan komunitas terpencil.

Pasukan keamanan Nigeria yang kewalahan juga telah memerangi Boko Haram dalam konflik 13 tahun di mana 40.000 orang tewas dan 2,2 juta lainnya mengungsi sejak 2009.