Remaja Palestina yang Ditembak Tentara Israel di Jenin Akhirnya Meninggal Dunia

Amastya 4 Jul 2022, 11:27
Pemakaman remaja Palestina yang meninggal setelah ditembak Israel /Reuters
Pemakaman remaja Palestina yang meninggal setelah ditembak Israel /Reuters

RIAU24.COM - Pasukan Israel telah melakukan serangan hampir setiap hari di dan sekitar Jenin selama beberapa bulan terakhir.

Berdasarkan sumber medis Palestina, seorang remaja Palestina meninggal pada hari Minggu setelah ditembak oleh pasukan Israel di Tepi Barat yang diduduki sehari sebelumnya.

Remaja berusia 17 tahun itu diidentifikasi sebagai Kamel Alawneh oleh kementerian kesehatan Palestina, yang mengatakan bahwa dia meninggal karena luka akibat tembakan langsung oleh pendudukan (tentara Israel) di perut dan tangan.

Dilansir dari kantor berita AFP bahwa Alawneh terluka di Jaba, sebuah desa di kegubernuran Jenin di utara Tepi Barat yang diduduki.

Alawneh dibawa ke rumah sakit pada hari Sabtu setelah ditembak di perut dan lengan selama bentrokan dengan pasukan Israel di Jaba. Dokter di Pusat Medis Ibnu Sina di Jenin mengatakan mereka mengoperasinya, dan menyatakan dia meninggal pada Minggu sore.

Seorang juru bicara militer Israel menuduh Alawneh melemparkan bom molotov ke arah tentara, yang menembaki dia, Haaretz melaporkan. Dia tidak memberikan bukti untuk mendukung klaimnya. Tidak ada warga Israel yang terluka dalam dugaan insiden tersebut.

Politisi Palestina, Hanan Ashrawi mengatakan Alwaneh dinamai menurut nama saudaranya yang terbunuh pada tahun 2003 juga oleh tentara Israel.

Empat puluh sembilan warga Palestina telah tewas sejak akhir Maret di seluruh Israel dan wilayah Palestina.

Mereka termasuk jurnalis Al Jazeera Shireen Abu Akleh, yang menurut PBB terbunuh oleh tembakan tentara Israel saat meliput serangan militer di Jenin.

Setidaknya 19 orang telah tewas di Israel dalam serangan oleh orang-orang Palestina sejak Maret.

Selama beberapa bulan terakhir, pasukan Israel secara khusus mengintensifkan serangan mereka di Jenin, khususnya di kamp pengungsi kota.

Pada hari Rabu, seorang pria Palestina lainnya tewas oleh tembakan Israel di Jenin. Muhammad Maher Marei, 23 tahun dari kamp pengungsi Jenin, terluka parah oleh tembakan Israel dan kemudian dinyatakan meninggal di rumah sakit.