Haji 2022: Otoritas Arab Saudi Siapkan 14 Bahasa Terjemahan, Apakah Indonesia Termasuk?

Amastya 8 Jul 2022, 09:00
Otoritas Arab Saudi sediakan 14 bahasa terjemahan /okezone.com
Otoritas Arab Saudi sediakan 14 bahasa terjemahan /okezone.com

RIAU24.COM - Selama pelaksanaan ibadah haji 2022, otoritas Arab Saudi mengumumkan pihaknya akan menyediakan 14 bahasa terjemahan yang bertujuan untuk membantu jemaah haji agar lebih khusyuk.

Hal itu disampaikan oleh Syekh Abdul Rahman Al-Sudais selaku pemimpin dari Kepresidenan Umum Arab Saudi untuk Urusan Dua Masjid Suci (Haramain).

"Di tahun 2022 ini, kami menyediakan 14 bahasa terjemahan yang bisa dipakai jemaah haji untuk mendengar lebih jelas khotbah," terangnya dalam Webinar, Kamis (30/6/2022) dikutip haji.okezone.com.

Dari 14 bahasa tersebut terdapat bahasa Inggris, Prancis, Persia, Urdu, Malawi, China, Turki, Spanyol, hingga Rusia. Bahasa Indonesia tidak termasuk kedalam daftar namun termasuk ke dalam Bahasa Melayu.

Lebih lanjut dalam webinar Syekh menyebutkan, dengan adanya bahasa terjemahan yang disediakan, diharapkan jemaah haji bisa lebih paham makna dari yang disampaikan oleh imam mesjid.

Diketahui, 14 bahasa terjemahan ini bisa dinikmati oleh jemaah haji baik itu dari Madinah sampai ke Makkah.

"Kami sangat berharap, fasilitas ini dapat dimanfaatkan oleh jamaah haji, sehingga pemanfaatan layanan ini bisa maksimal untuk umat," lanjutnya.

Penerjemahan 14 bahasa tersebut ikut terlibat ahli bahasa yang terpercaya kredibilitasnya. Masih dari webinar, pemerintah Arab Saudi mengatakan hanya menggunakan penerjemah bahasa yang memenuhi syarat dan sudah terseleksi dengan sangat ketat.

Atas dasar hal tersebut, dipastikan terjemahan tidak akan melenceng dan berbeda makna dari apa yang disampaikan oleh imam saat khotbah.

"Semoga layanan penerjemah bahasa ini bisa menjangkau semua jamaah haji sehingga semuanya bisa beribadah lebih baik lagi tanpa ada masalah dalam bahasa," pungkasnya.