Dua Orang Positif Virus Marburg yang Sangat Menular di Ghana

Devi 8 Jul 2022, 10:28
Foto : IndiaTimes
Foto : IndiaTimes

RIAU24.COM - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan bahwa dua orang di Ghana yang kemudian meninggal telah dites positif terkena virus Marburg, yang menyebabkan penyakit yang sangat menular mirip dengan Ebola. Tes yang dilakukan di Ghana kembali positif, tetapi hasil itu harus dikuatkan oleh laboratorium di Senegal agar kasus dianggap dikonfirmasi, kata WHO dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis.

Kedua pasien di wilayah Ashanti selatan sama-sama memiliki gejala termasuk diare, demam, mual dan muntah, sebelum meninggal di rumah sakit, kata pernyataan itu.

Jika kasus dikonfirmasi, ini akan menjadi wabah kedua Marburg di Afrika Barat. Kasus virus pertama terdeteksi tahun lalu di Guinea, tanpa ada kasus lebih lanjut yang diidentifikasi.

"Persiapan untuk kemungkinan respons wabah sedang disiapkan dengan cepat saat penyelidikan lebih lanjut sedang berlangsung," kata WHO.

Ada selusin wabah besar Marburg sejak 1967, sebagian besar di Afrika bagian selatan dan timur.

Virus Marburg biasanya dikaitkan dengan paparan gua atau tambang yang menampung koloni kelelawar Rousettus. Setelah ditangkap oleh manusia, virus menyebar melalui kontak dengan cairan tubuh orang yang terinfeksi, atau dengan permukaan dan bahan yang terkontaminasi, menurut WHO.

Penyakit ini dimulai tiba-tiba, dengan demam tinggi, sakit kepala parah dan ketidaknyamanan. Tingkat kematian bervariasi dari 24 persen hingga 88 persen pada wabah di masa lalu tergantung pada jenis virus dan manajemen kasus, menurut WHO.

Meskipun tidak ada vaksin atau perawatan antivirus yang disetujui, rehidrasi oral atau intravena dan pengobatan gejala spesifik meningkatkan tingkat kelangsungan hidup, katanya.