Ditolak Masuk Taiwan, Diduga Mie Sedaap Mengandung Residu Pestisida

Devi 11 Jul 2022, 09:22
Foto : Boombastis
Foto : Boombastis

RIAU24.COM - Beberapa waktu lalu, salah satu merek mie instan di Indonesia, Mie Sedaap, menjadi trending topic di Twitter. Hal tersebut disebabkan karena beredarnya video cuplikan berita dari TV lokal Taiwan. Dalam video itu, tertulis Mie Sedaap dilarang beredar di Taiwan lantaran mengandung pestisida.

Kabar tersebut langsung mengejutkan masyarakat Indonesia. Apalagi, bagi mereka yang gemar mengonsumsi mie instan. Pihak Wings Food pun telah memberikan tanggapan terkait produknya yang dilarang di Taiwan. Berikut informasi selengkapnya, seperti dilansir Riau24.com dari Boombastis.com

Taiwan blokir mie instan dari beberapa negara

Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) Taiwan, menyita lebih dari 4.000 kg mie instan pada Selasa (5/07/2022). Produk tersebut berasal dari Indonesia, Filipina, dan Jepang. Jumlah terbesar yang ditolak Taiwan adalah mie cup merek Mie Sedaap. Sebanyak 4.047,4 kg yang terdiri dari Mie Sedaap Rasa Soto, Rasa Ayam Bawang Telur, Korean Spicy Soup, Korean Spicy Chicken, dan Kuah Rasa Baso Spesial tertahan di kapal cargo di perairan Taiwan. Sementara itu, sebanyak 327,6 kg Lucky Me Curly Spaghetti asal Filipina dan 56,96 kg mie cup Acecook produksi Jepang yang diimpor oleh Zhong Xin International Development Co juga disita.

FDA Taiwan sebut Mie Sedaap mengandung pestisida

Produk-produk yang diblokir tersebut ditolak, diduga lantaran mengandung residu pestisida dengan kadar yang berlebihan. FDA Taiwan menemukan kadar etilen oksida yang melebihi batas dalam Mie Sedaap. Produk Mie Sedaap diimpor oleh Perusahaan Grup Elom Taiwan.

Wings Food tanggapi penahanan Mie Sedaap di Taiwan

Grup Wings Food yang memproduksi Mie Sedaap, memberikan penjelasan melalui Marketing Manager Noodle Category Wings Food Katria Arintya Anindyantari. Katria menegaskan produk Mie Sedaap tidak mengandung pestisida. Ia menjelaskan, penahanan Mie Sedaap di negara Taiwan disebabkan karena adanya perbedaan regulasi yang ditetapkan oleh pemerintah Taiwan.

 

 

Katria menyebut produk Mie Sedaap telah dikonsumsi oleh lebih dari 30 negara selama belasan tahun. Setiap negara memiliki peraturan yang berbeda, namun Mie Sedaap sudah memenuhi standar wajib ekspor, termasuk kandungan, pengemasan, dan pelabelan produk. Wings yang sudah berdiri selama 74 tahun, menjamin bahwa Mie Sedaap diproduksi dengan pengawasan yang ketat dan memenuhi standar keamanan pangan.

Beredarnya berita Mie Sedaap yang dilarang FDA Taiwan, mendapat respon di luar dugaan dari netizen. Mereka justru meminta Taiwan mengembalikan Mie Sedaap jika tak mau dikonsumsi, karena mereka sangat menyukai Mie Sedaap. Ada juga yang terheran-heran lantaran belum ada orang Indonesia yang keracunan makan Mie Sedaap karena pestisida.