RIAU24.COM - Sudah bekerja sejak 1960, seorang pramusaji Istana Negara bernama Muhlisin membeberkan hal unik yang kerap terjadi di Istana saat ia melayani Presiden Soeharto.
zxc1
Dikutip dari Liputan6, Muhlisin yang sudah bekerja di Istana sejak usia 17 tahun, mengaku para pramusaji selalu memperbutkan minuman bekas Pak Harto.

“Suka rebutan minuman bekas Pak Harto. Saya yang layanin aja pernah ketinggalan, ga dapet. Hahaha,” tutur Muslihin.
zxc2
Menurut Muhlisin, mereka (para pramusaji) percaya bahwa siapa yang meminum bekas Pak Harto, kelak generasinya akan dilimpahkan keberuntungan.

Keberuntungan itu misalnya kelak anak mereka bisa menjadi menteri.

“Dulu saya inget banget, yang minum bekas minuman bapak, anaknya bisa jadi menteri,” kata Muslihin lagi.

Muhlisin juga membeberkan makanan kegemaran Pak Harto, menurutnya, Pak Harto sangat menggemari lalapan daun singkong, pepaya, kangkung dan sayur asem.

Sementara untuk lauk, Presiden Sukarno gemar makan lele sawa ditambah jeruk limo.

“Itu sambel di cowet, gak boleh di piring, enggak enak katanya. Makannya langsung pakai tangan,” ungkap Muslihin.