RIAU24.COM - Pencarian ambisius untuk batu ajaib di Chhattisgarh berakhir fatal bagi seorang pria. 

Menurut keterangan seorang petugas polisi, sepuluh orang diduga membunuh seorang pria berusia 70 tahun bernama Babulal Yadav di distrik Janjgir-Champa Chhattisgarh saat ia mencari batu ajaib yang digadang-gadang akan membuat seseorang kaya dalam waktu singkat.

Dilansir dari Times of Indonesia, Umesh Sahu, Station House Officer (SHO) dari kantor polisi Janjgir, meggambarkan korban merupakan seorang "baiga" (penyembuh).

"Terdakwa utama Tekchand Jaiswal (49) dan sembilan lainnya ditangkap pada hari Senin. Awalnya, Jaiswal, seorang warga desa Lohrakot pada akhir tahun lalu mengetahui jika batu parasmani patthar, yang disebut batu ajaib yang dapat mengubah benda besi apa pun menjadi emas, berada di rumah seorang penduduk desa bernama Avtar Singh," kata Sahu.

"Jaiswal berhubungan dengan Babulal Yadav, dan keduanya menerobos masuk ke rumah Avtar dan menemukan batu berkilau di sana. Mereka percaya inilah yang disebut batu ajaib. Batu itu hilang keesokan paginya dan Jaiswal mengumpulkan sembilan rekannya yang lain setelah mengetahui bahwa Yadav menyembunyikan batu tersebut untuk kepentingan ritualnya," tambahnya.

Pada 8 Juli 2022, Jaiswal diduga membawa Babulal Yadav ke hutan terdekat, sementara sembilan orang lainnya masuk ke rumahnya dan mencuri uang tunai dan perhiasan senilai USD 23.000, menurut pejabat tersebut.

"Mereka membunuh dan mengubur Yadav di hutan. Sebuah penyelidikan tertuju pada Jaiswal, yang mengarahkan polisi ke tersangka lainnya. Tubuh Yadav digali dan penyelidikan lebih lanjut sedang berlangsung," kata SHO.

Kasus pembunuhan akibat peristiwa mistis cukup sering terjadi di India. Sebelumnya, beberapa minggu yang lalu, sebuah insiden tragis terjadi di Diha, sebuah desa Karchanna di Prayagraj, Uttar Pradesh. Empat anak jatuh sakit saat orang tua mereka berusaha untuk menghidupkan kembali putri mereka yang lain, yang telah meninggal beberapa hari sebelumnya.

Jenazah seorang gadis 14 tahun yang meninggal empat hari lalu disimpan dengan aman oleh anggota keluarganya dengan harapan dapat membangkitkannya kembali melalui ilmu sihir. Namun, empat saudara almarhumah jatuh sakit setelah dilarang makan selama empat hari sebelumnya sebagai bagian dari ritual. (***)