Jelang Pemulangan Haji 2022: Total 42 Jemaah Indonesia Meninggal Dunia

Amastya 14 Jul 2022, 09:01
Ilustrasi/pixabay
Ilustrasi/pixabay

RIAU24.COM - Jelang pemulangan haji 2022, sebanyak 42 warga Indonesia meninggal dunia di tanah suci. Laporan disampaikan oleh Wawan Djunaedi selaku Plh.Kepala Biro HDI Kemenag pada saat memberikan keterangan pers secara daring, Rabu (13/07/2022).

Penambahan 1 orang jemaah yang meninggal dunia tersebut yakni atas nama Dana Wijaya (48) bernomor paspor C6087379 asal Embarkasi Jakarta-Bekasi/JKS 30.

"Sehingga jumlah jamaah wafat sampai hari ini sebanyak 42 orang," kata Wawan.

Kemudian, sebanyak 144 jemaah sakit yang dirawat terdiri dari 118 jemaah yang dirawat di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) dan 24 jemaah dirawat di Rumah Sakit Arab Saudi (RSAS).

Wawan juga menyampaikan jemaah haji kloter pertama 1443H/2022M diperkirakan akan kembali ke Tanah Air pada Jumat 15 Juli 2022. Ia mengimbau kepada jemaah haji Indonesia diminta agar segera menuntaskan rukun dan wajib haji di Arab Saudi.

"Jemaah haji agar segera menuntaskan rukun dan wajib haji terutama tawaf ifadah dan rangkaian ibadah lainnya yang belum dilaksanakan," ucapnya.

Lebih lanjut, Wawan menyebutkan bagi jemaah haji yang dikarenakan suatu hal belum selesai menunaikan sendiri sebagian rukun dan rangkaian ibadah wajib haji, diminta segera berkonsultasi dengan PPIH kloter dan pembimbing ibadah di sektornya masing-masing untuk segera mendapatkan solusi.

"Pemerintah Indonesia benar-benar mengimbau kepada seluruh jemaah haji yang akan segera kembali ke tanah air untuk memastikan seluruh rangkaian ibadahnya telah paripurna dan dikerjakan secara tertib," ujarnya.

Lebih lagi Wawan tak henti-hentinya mengingatkan agar jemaah Indonesia mematuhi ketentuan barang bawaan yang diatur oleh maskapai penerbangan.  Diantaranya tidak membawa uang cash lebih dari Rp100 juta atau setara 25 ribu Real Saudi, serta tidak memasukkan air Aamzam dengan cara apapun ke dalam tas bagasi atau tas kabin.

Sekedar informasi, barang bagasi jemaah akan ditimbang oleh petugas dari maskapai di tempat akomodasi masing-masing dua hari sebelum jadwal kepulangan ke tanah air.

"Semoga penyelenggaraan ibadah haji tahun ini dapat berjalan dengan baik lancar dan tertib dan jemaah haji Indonesia dapat beribadah dengan aman dan nyaman," pungkasnya.***