Wanita Rusia Ditangkap Karena Menjual Bayinya yang Berusia Lima Hari Demi Membayar Operasi Hidung

Devi 19 Jul 2022, 07:51
Foto: Seorang wanita Rusia dituduh menjual bayinya untuk membiayai operasi hidungnya
Foto: Seorang wanita Rusia dituduh menjual bayinya untuk membiayai operasi hidungnya

RIAU24.COM - Seorang wanita Rusia berusia 33 tahun yang dituduh menjual bayinya senilai USD 3.581 (Rp54 juta) untuk operasi hidung telah ditangkap. 

Wanita, yang namanya tidak diungkapkan, melahirkan bayi laki-laki pada 25 April 2022 dan sekarang berusia dua bulan, dilaporkan telah dijual sang ibu kepada pasangan lokal yang ingin menjadi orang tua.

Sayang

Dilansir dari Daily Star, wanita itu ditahan pada akhir Mei karena dicurigai melakukan perdagangan manusia. Pejabat Rusia mengungkapkan bahwa dia melahirkan di sebuah rumah sakit di kota selatan Kaspiysk.

Namun, kemudian, dia bertemu dengan seorang penduduk setempat dan setuju untuk menyerahkan putranya yang baru lahir dengan imbalan 200.000 rubel (USD 3.200 atau sekitar Rp48 juta).

Dilaporkan, pada hari dia menyerahkan bayi itu dan sebagai imbalannya, dia dibayar USD 360 (Rp5,4 juta).

Sayang

Beberapa minggu kemudian, pada tanggal 26 Mei, wanita itu dilaporkan menerima sisa uangnya, namun, polisi diberi tahu beberapa saat kemudian. Wanita tersebut kemudian ditahan, bersama dengan pasangan yang secara ilegal mengadopsi bayi laki-laki yang baru lahir.

Bayi baru lahir dijual kepada orang tua baru

Orang tua baru itu memberi tahu polisi bahwa wanita berusia 33 tahun itu memberi mereka bayi dan akta kelahirannya. 

Pasangan itu membantah membayar langsung untuk bayi itu. Mereka mengungkapkan bahwa sang ibu hanya meminta USD 3.200 untuk biaya operasi hidung untuk pernapasan yang lebih baik, yang dengan senang hati mereka penuhi.

Sayang

Komite Investigasi Federasi Rusia untuk Republik Dagestan, dalam sebuah pernyataan, mengatakan bahwa wanita berusia 33 tahun itu diduga melakukan kejahatan berdasarkan paragraf 'h' Bagian 2 Seni. 127.1 KUHP Federasi Rusia (pembelian dan penjualan yang dilakukan sehubungan dengan seseorang yang dalam keadaan tidak berdaya, yang diketahui oleh orang yang bersalah).”

Pernyataan itu melanjutkan, “Tersangka ditahan sesuai dengan Art. 91 dan 92 dari Kode Acara Pidana Federasi Rusia.”

Para pejabat juga menginformasikan bahwa serangkaian tindakan investigasi sedang dilakukan saat ini bertujuan untuk menetapkan semua keadaan kejahatan yang dilakukan dan mengkonsolidasikan bukti kesalahan tersangka.

Sayang

Namun, mereka tidak mengungkapkan siapa yang saat ini merawat bayi laki-laki yang baru lahir itu. ***